Advertorial

Praktisi Assessment Center Dunia Bahas Cara #LeadLikeAGirl

Kompas.com - 11/10/2016, 08:00 WIB

Jakarta-Para praktisi assessment center dunia akan membahas permasalahan isu gender dan bagaimana meningkatkan representasi gender dalam kepemimpinan perusahaan, sehingga akan lebih banyak perempuan bisa tampil menjadi pemimpin. Hal ini bisa dibantu melalui proses assessment center.

Permasalahan tersebut menjadi salah satu topik bahasan dalam The 40th International Congress on Assessment Center Methods (ICACM) yang akan berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, 25-28 Oktober mendatang. ICACM merupakan suatu kongres yang membahas isu terkini tentang metodologi dan pelaksanaan Assessment Center dengan tujuan untuk memperbaharui dan memperdalam pengetahuan dalam metodologi ini. Metodologi Assessment Center, yang awalnya dimulai dari dunia militer, saat ini menjadi alat yang terdepan dan digunakan oleh berbagai institusi dalam menetapkan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM baik publik maupun privat.

ICACM merupakan konferensi tahunan yang diadakan oleh komite assessment center internasional dan untuk pertama kalinya, acara ini dikelola di Indonesia oleh Daya Dimensi Indonesia, bagian dari DayaLima Family, a leadership company, dan ditargetkan untuk menjadi kongres terbesar sepanjang sejarah ICACM.

Isu gender dalam kepemimpinan perusahaan akan dipresentasikan oleh CEO Development Dimensions International (DDI) Amerika Serikat Tacy Byham. Menurut Tacy, salah satu hal yang telah lama menjadi sorotan adalah adalah jumlah eksekutif pria yang tidak seimbang dengan CEO wanita.

“Tahukah anda bahwa ada lebih banyak CEO bernama ‘John’ dibandingkan CEO wanita?” tanya Tacy Byham.

Tacy sendiri akan membawakan sesi berjudul “Assessment, Data, Gender, and How to #LeadLikeAGirl”. Dengan menggunakan data dari riset selama 10 tahun DDI, dia akan memaparkan tentang perbedaan pria dan wanita dalam pola kemampuan dan kepribadian di tempat kerja, program, dan praktik yang dapat meningkatkan representasi gender dalam kepemimpinan perusahaan, dan studi kasus dari negara dan industri dengan gender-balance yang baik. “Semua ini bertujuan untuk merekomendasikan langkah-langkah agar lebih banyak wanita bisa menjadi pemimpin,” lanjut Tacy.

Salah satu fokus ICACM kali ini adalah isu gender dan budaya dalam penerapan assessment center di berbagai belahan dunia. Hal ini penting mengingat sebagai negara dengan lebih dari 17.000 pulau dan salah satu pemilik keanekaragaman budaya tertinggi di dunia, penting bagi para pemimpin organisasi di Indonesia untuk bisa memahami cara mengembangkan karyawannya demi kemajuan perusahaan.

Beberapa isu budaya yang dapat muncul dalam lingkungan kerja antara lain adalah isu SARA dan perbedaan antargrup. Beberapa cara bisa dilakukan untuk memahami perilaku ini, salah satunya adalah dengan belajar dari negara lain. Anne Buckett, Jürgen Becker, Ph.D, dan Gert Roodt, Ph.D dari Precision Assessment Centre Solutions, Afrika Selatan, akan berbagi hasil temuan riset mereka tentang faktor kinerja umum dan perbedaan antargrup – kulit putih dan non-kulit putih - dalam assessment center rating kandidat di negara berkembang. Berdasarkan studi yang mereka lakukan, perbedaan etnisitas sangat berpengaruh kepada variasi assessment center rating, terutama pada poin kemampuan analisis & pemecahan masalah, orientasi kepada hasil, dan kepemimpinan. “Oleh karena itu, metode yang fleksibel dan menyesuaikan karakteristik etnis peserta sangat penting untuk dipahami oleh pelaku dan pengguna assessment center,” jelas Anne.

Konferensi yang mengusung tema “Building Next Generation Leadership” mengundang pembicara dari dalam negeri dan mancanegara, beberapa diantaranya adalah dari Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Perusahaan Listrik Negara, Astra International, Universitas Indonesia, People Solutions Australasia (Australia), Canadian Armed Forces (Kanada), Institute of Leadership and Organisation dari Civil Service College (Singapura), Career Executive Service Board (Filipina), dan masih banyak lagi. Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website www.assessmentcenters.org atau melalui linda.umar@dayalima.com atau di (021) 576 4455. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com