Advertorial

Hadir di Central Park, Sinarmas Price Amnesty Disambut Antusias

Kompas.com - 19/10/2016, 13:09 WIB

Ketika pemerintah memberlakukan kebijakan tax amnesty alias pengampunan pajak, Sinarmas Land juga meluncurkan “kebijakan” yang hampir serupa yaitu Price Amnesty. “Kebijakan” tersebut mulai diluncurkan pada 10 Oktober 2016 lalu melalui pameran properti di Grand Indonesia Shopping Town dan masih akan berlangsung hingga 31 Desember 2016.

Price Amnesty juga tak kalah mengundang perbincangan masyarakat karena sepanjang program tersebut berlangsung Sinarmas Land memberikan promo berupa diskon hingga voucher belanja properti bagi konsumen properti.

Mirip seperti tax amnesty, Price Amnesty juga terbagi atas dua periode. Periode pertama berlangsung pada 10-15 Oktober 2016 sementara periode kedua 16 Oktober-31 Desember 2016.

Selasa (18/10/2016) Sinarmas Land menggelar pameran Price Amnesty kedua periode pertama di Mal Central Park, Jakarta Barat. Sinarmas Land kembali memberikan keuntungan bagi pemburu properti baik untuk ditinggali maupun investasi melalui diskon, hadiah langsung, hingga doorprize.

“Price Amnesty ini kami terinspirasi dari kebijakan tax amnesty dari pemerintah. Kami berharap setelah pelaporan tax amnesty selesai laporannya, mereka yang masih punya plafon lebih bisa dialokasikan ke belanja atau investasi properti di Price Amnesty. Properti ini investasi yang aman dan return-nya cukup menjanjikan. Perlu diingat bahwa tanah tidak bertambah ketersediaannya, sementara kebutuhan akan semakin tinggi,” ujar Albert Sanjaya, Property Consultant Supervisor Sinarmas Land.

Pada pameran kedua ini produk-produk yang ditawarkan masih sama dengan sebelumnya. Ada tiga kategori produk. Kategori pertama dan kedua adalah produk-produk properti yang diproduksi Sinarmas Land pada periode 2013-2015. Produk terdiri atas apartemen, rumah tapak, dan rumah kavling yang sudah ready stock. Beberapa di antaranya adalah BSD City Serpong, Grand City Balikpapan, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, NavaPark, dan Wisata Bukit Mas.

Sementara kategori ketiga adalah produk-produk properti yang baru diluncurkan sepanjang program Sinarmas Land Price Amnesty berlangsung. Misalnya saja seperti Aerium Taman Permata Buana, South Gate Tanjung Barat, dan The Elements Rasuna Epicentrum.

Pada periode pertama yaitu 10-15 Oktober 2016, produk-produk properti yang ditawarkan Sinarmas Land di seluruh Indonesia dapat diperoleh dengan diskon 20 persen untuk kavling tanah dan diskon 15 persen untuk apartemen dan rumah tapak.

Sementara di periode kedua yaitu 16 Oktober – 31 Desember 2016 konsumen hanya akan memperoleh diskon 15 persen saja untuk kavling, dan 10 persen untuk apartemen dan rumah tapak. Diskon hanya berlaku untuk pembelian produk kategori pertama dan kedua, atau yang sudah siap huni.

Selain diskon konsumen yang melakukan pembelian properti minimal Rp 1 miliar sebelum pajak atau kelipatannya berhak memperoleh cash voucher senilai Rp 50 juta yang berlaku hingga Desember 2017. Cash voucher akan diberikan setelah pembayaran uang muka 15 persen. Voucher ini dapat digunakan untuk pembelian properti kedua yang berlokasi di BSD City.

“Proyek-proyek Sinarmas Land ini tersebar di seluruh Indonesia dan dari segi prospek, properti adalah investasi yang paling menguntungkan, harga tidak pernah turun. Melalui Price Amnesty ini sebenarnya konsumen untung. Di periode satu mereka dapat diskon 20 persen dan tambah 5 persen dari cash voucher. Kapan lagi bisa memperoleh keuntungan seperti ini? Tahun depan sudah tidak ada lagi penawaran ini,” ujar Albert lagi.

Animo konsumen properti terhadap Price Amnesty ternyata cukup fantastis. Pada pameran pertama di Grand Indonesia Shopping Town Sinarmas Land berhasil mencatat penjualan 184 unit dengan total nilai transaksi Rp 374 miliar. Memenuhi target yang dipasang di awal.

Sementara untuk pameran di Mal Central Park, Sinarmas Land menetapkan target total nilai transaksi Rp 400 miliar dan dari hasil penjualan baik di proyek di seluruh Indonesia maupun di lokasi pameran target tersebut sudah nyaris terpenuhi. Meskipun pameran baru berlangsung satu hari. Sinarmas Land optimis target Rp 3,8 triliun dapat tercapai di akhir program.

-

Demand dan animo masyarakat cukup positif. Bahkan waktu di Grand Indonesia sampai antre dan kita prediksi di Central Park pada akhir pekan nanti akan semakin ramai juga,” ujar Ary Setiaputra, Head Strategic Communication Sinarmas Land.

Ary Menuturkan pembeli properti yang datang semakin beragam baik dari kebangsaan, usia, maupun kebutuhannya. Tidak sedikit ekspatriat yang berminat dengan produk-produk Sinarmas Land yang ditawarkan lewat Price Amnesty. Sementara usia pembeli properti yang datang pun semakin muda.

Sepanjang pameran berlangsung produk rumah tapak masih menjadi incaran nomor satu konsumen. Diikuti oleh apartemen dan rumah kavling. BSD City tampil sebagai primadona. Sebagai gimmick bagi konsumen properti dan apresiasi atas kepercayaan mereka memilih produk-produk properti Sinarmas Land, sepanjang Price Amnesty sejumlah hadiah pun dibagikan.

Sebanyak 50 konsumen pertama yang membeli properti selama program Price Amnesty diberikan voucher belanja senilai Rp 3 juta. Sedangkan untuk 50 konsumen kedua dan ketiga dapat memperoleh voucher masing-masing Rp 2 juta dan Rp 1 juta. Sebanyak 150 konsumen berikutnya akan diberikan voucher belanja Rp 500.000.

Setiap pembelian dengan kelipatan Rp 250 juta, konsumen akan mendapat dua kupon undian. Kupon tersebut akan menjadi modal bagi para konsumen untuk memperoleh doorprize satu unit Mercy GLA, satu unit Honda HRV 1.5 E CVT, sepuluh unit iPhone 7 (32GB), dan sepuluh unit Samsung GALAXY S7.

Pada akhir pekan tepatnya 22-23 Oktober 2016 konsumen properti juga dapat memahami lebih jauh proyek-proyek properti Sinarmas Land melalui talkshow interaktif. Talkshow tersebut akan digelar di Main Atrium Mal Central Park.

Jika tidak sempat ke Central Park, tenang saja Sinarmas Land Price Amnesty masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Selanjutnya Price Amnesty akan hadir di Pekan Raya Indonesia di ICE BSD City pada 20 Oktober – 6 November 2016. Informasi lebih lanjut kunjungi www.priceamnesty.com. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com