Bandung Dinilai Siap Selenggarakan Asian Para Games 2018

Penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 dinilai cukup baik. Berdasarkan pengamatan terhadap penyelenggaraan gelaran olah raga yang telah berlangsung sejak 15 Oktober 2016 tersebut, NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) menilai Bandung siap menyelenggarakan Asian Para Games 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh Senny Marbun, Ketua Umum NPCI. Bandung dinilai siap karena selama penyelenggaraan Peparnas XV 2016 terlihat matangnya kesiapan fasilitas bagi semua kontingen.

“Dibandingkan dengan Jakarta, Bandung memiliki kesiapan lebih baik karena semua fasilitasnya sudah lengkap. Bus khusus pengangkut atlet difabel yang sampai dipintunya dilengkapi hydraulik yang bisa turun naik,” ujar Senny.

Meski dinilai siap jika terpilih sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 oleh NPCI, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Jawa Barat tetap harus berbenah lebih lanjut. Menurutnya tidak cukup hanya berkaca pada penyelenggaraan Peparnas XV 2016 saja.

Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh sekitar 4.000 atlet difabel dari 42 negara. Pelaksanaannya memang masih lama yaitu 8-14 Oktober 2016, tepat setelah Asian Games 2018. Banyaknya jumlah atlet dan lebih besarnya skala gelaran olah raga tersebut membuat persiapan khusus perlu dilakukan.

“Anggarannya harus disiapkan betul-betul dalam dua tahun ini. Selain itu kesiapan venue acara dan tenaga manusianya harus disiapkan lebih maksimal lagi,” kata Deddy Mizwar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Peparnas XV 2016.

Namun demikian Deddy Mizwar mengaku bangga atas penyelenggaraan PON XIX 2016 serta Peparnas XV 2016 yang menurutnya cukup sukses. Penyelenggaraan dua pekan olah raga tersebut memang mengundang pujian banyak kalangan, terutama jajaran kontingen Peparnas dari 33 provinsi. (adv)