Advertorial

Smartphone Anda Lemot? Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 25/10/2016, 08:20 WIB

Performa ponsel yang semakin “lemot” atau lambat adalah masalah yang akan dihadapi setiap smartphone pada waktunya. Karena seiring perkembangannya, berbagai aplikasi yang beredar semakin menuntut spesifikasi smartphone yang tinggi.

Tingkat kelambatan yang mungkin terjadi bisa sampai pada tahap yang mengesalkan. Bayangkan, ketika Anda sedang berjalan-jalan kemudian menemukan momen yang bagus dan Anda berniat mengabadikannya lewat kamera smartphone, namun momen itu terlewat begitu saja karena ponsel Anda membutuhkan waktu yang lama untuk membuka aplikasi kamera.

Kasus ini tidak hanya terbatas untuk aplikasi kamera saja, namun juga aplikasi lainnya yang rutin Anda gunakan sehari-hari. Seperti email, pesan, permainan, dan aplikasi untuk memesan transportasi online. Mengesalkan sekali, bukan?

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mengatasi smartphone yang lambat, ada baiknya Anda memahami dua hal yang paling berpengaruh, yaitu Central Processing Unit (CPU) dan Random Access Memory (RAM).

CPU bisa dibilang sebagai “otak” dari smartphone Anda yang memproses dan menjalankan berbagai aplikasi. Sedangkan RAM ibaratnya adalah “ingatan” yang berfungsi untuk menyimpan sistem operasi pada program aplikasi. Dengan adanya RAM, setiap proses dapat diakses secara acak oleh “otak” tanpa harus membuka media penyimpanan dan mencarinya kembali satu per satu.

Pada prinsipnya, semakin cepat kemampuan CPU dan semakin besar kapasitas RAM akan membuat kinerja smartphonesemakin kencang. Nah, apabila smartphone Anda tidak sanggup untuk menjalankan sebuah aplikasi, kemampuan CPU-nya tidak mumpuni. Sedangkan apabila lambat, kapasitasnya RAM-nya sudah penuh.

Berikut hal-hal yang membuat RAM pada smartphone Anda menjadi penuh:

1. Menyalakan fitur live wallpaper

2. Terlalu banyak memasang widget

3. Fitur auto run program, seperti auto rotate, auto brightness, auto update

4. Terlalu banyak instal aplikasi

Fitur-fitur tersebut adalah contoh fitur yang akan selalu berjalan di background. Begitu juga dengan berbagai aplikasi, seperti messenger dan sosial media. Aplikasi tersebut terus berjalan di background untuk dapat segera memberitahukan notifikasi apabila ada pesan atau aktivitas, tanpa Anda membuka aplikasinya. Tentu saja, ini memangkas kapasitas RAM Anda.

Karena itu, satu-satunya cara untuk membuat smartphone Anda tidak lambat adalah menonaktifkan fitur-fitur tersebut, dan menghapus berbagai aplikasi.

Namun, apabila Anda tidak ingin menghapusnya, Anda bisa mengakalinya dengan memindahkan ke memori eksternal dan mengaturnya agar tidak berjalan pada background melalui taskmanager. Usahakan penggunaan memori internal hanya terbatas untuk aplikasi yang berbasis online dan yang auto update saja.

Tetapi apabila Anda tidak ingin menonaktifkan fitur dan aplikasi, cara terakhir hanya tinggal mengganti smartphone Anda dengan smartphone yang memiliki kemampuan CPU dan kapasitas RAM yang lebih besar.

-

Vivo Y55, produk baru dari Vivo dirancang sebagai jawaban dari permasalahan ini. Prosesor Qualcomm Snapdragon 430 yang digunakan pada Y55 ini memiliki empat inti (Octa-Core) dengan arsitektur 64-bit, dan kecepatan 1,4 GHz. Dengan kombinasi 2GB RAM, maka performa yang didapat dari Y55 sudah sangat mumpuni untuk memainkan game berkualitas HD, video streaming, dan tentunya menjalankan beragam aplikasi tanpa menjadi lambat.

Selain itu, Y55 juga memiliki kapasitas internal memori sebesar 16GB dan didukung dengan penggunaan kartu memori hingga 128GB. Sistem operasi khas Vivo yaitu Funtouch OS 2.6 yang berbasis Android 6.0 Marshmallow juga disematkan pada produk baru dari Vivo ini.

Memiliki kemampuan yang tinggi, Vivo Y55 ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp 2.499.000. Untuk mengenal smartphone ini lebih dalam, kunjungi situs resmi Vivo Y55. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com