Advertorial

Pemprov Jabar Jalin Kerja Sama “Sister City” dengan Guangxi Zhuang

Kompas.com - 28/10/2016, 08:13 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjalin kerja sama ‘sister’  dengan Pemerintah Daerah Otonom Guangxi Zhuang, Republik Rakyat China. Rencananya, penandatanganan MoU kemitraan strategis tersebut akan dilaksanakan awal Desember 2016, saat Pemprov Jabar mengunjungi kota Nanning, China.

Hal tersebut dinyatakan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat menerima Wakil Gubernur Daerah Otonom Guangxi Zhuang Mr. Chen Gang, Walikota Nanning Mr. Liang Yi, serta delegasi bisnis lainnya di bidang perdagangan di Gedung Sate, Bandung, Rabu (26/10/2016).

Deddy menuturkan, kerja sama tersebut akan berkisar di bidang pendidikan, pariwisata, kebudayaan, perdagangan dan investasi, peningkatan kemampuan teknis dan manajemen pemerintahan, pengembangan perdesaan, perkotaan dan transmigrasi, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia berharap, kerja sama tersebut memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan masing-masing daerah.

“Terutama bagi Jawa Barat yang saat ini tengah fokus dalam penyediaan infrastruktur yang berkualitas serta pemberdayaan ekonomi lokal berbasis kerakyatan. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia,” kata Deddy.

Pemprov Jabar juga berkeinginan untuk mengisi ruang Windows To Remarkable Indonesia (WTRI) di Guangxi tahun 2018 mendatang. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat distribusi produk-produk Indonesia, sehingga dapat membuka akses pasar produk Indonesia di tengah melemahnya perekonomian global.

“Karena itu kami telah meminta delegasi terkait untuk memberikan informasi mengenai pangsa pasar di China agar dapat dipenuhi oleh produk Jawa Barat,” ujar Deddy.

Sebelumnya, pada bulan September, Pemprov Jabar diundang Pemerintah Guangxi Zhuang pada acara The 11th China Asean Expo di kota Nanning. Acara ini menjadi kesempatan promosi internasional yang sangat berpotensi meningkatkan hubungan ekonomi China dan negara-negara Asean.

Deddy mengatakan, ajang itu sangat prospektif bagi pengembangan market accessproduk-produk unggulan Jawa Barat ke wilayah Asia. “Kita berkeinginan untuk terus menjajaki kerjasama dengan provinsi-provinsi di China karena banyaknya kesamaan karakteristik dan ketertarikan di berbagai sektor,” tutur Deddy.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com