Menargetkan Generasi Muda, LINE dan Mandiri Luncurkan Line Pay e-Cash

Siapa sih yang tidak suka dengan kemudahan yang diberikan teknologi  saat ini? Hampir semua orang, khususnya para generasi muda, sudah sangat dekat dengan smartphone. Hanya dengan satu gawai, para masyarakat bisa melakukan berbagai kegiatan.

Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah transaksi secara digital. Oleh sebab itu, pada hari Senin, (07/11/2016) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan LINE Indonesia mengadakan peluncuran co-branding “LINE Pay e-cash”.

Kerja sama ini merupakan suatu inisiatif yang mengintegrasikan produk e-wallet Mandiri, yaitu e-cash dengan fitur pembayaran LINE Pay. Hal ini demi memudahkan para penggunaka aplikasi LINE di Indonesia dalam bertransaksi secara elektronik.

Sebagai pengembang dan penyedia teknologi dari Mandiri e-cash, PT Digital Artha Media (DAM) mendukung penuh usaha kolaborasi ini.

 “Kami berharap layanan ini dapat meningkatkan user experience dengan menyediakan cara pembayaran yang mudah dan nyaman, khususnya bagi segmen konsumen yang belum memanfaatkan jasa perbankan (unbanked), yang mencakup sekitar 80 persen dari total populasi di Indonesia,” ujar CEO DAM Indra Suryawan.

Kolaborasi ini juga salah satu misi DAM untuk mendukung agenda Perluasan Akses Keuangan (Financial Inclusion) dari pemerintah yang menyasar populasi unbanked Indonesia. Ini juga merupakan pendukung program Gerakan Nasional Non Tunai.

Melalui kerja sama ini, pengguna LINE Indonesia dapat melakukan banyak hal yang bukan hanya pembayaran, tetapi mereka juga bisa melakukan penarikan tunai di lebih dari 17.000 ATM Bank Mandiri dan lebih dari 25.000 gerai Alfamart, Indomaret, dan 7-Eleven di seluruh Indonesia.

Selain itu, sudah terdapat lebih dari 110 merchant online dan lebih dari 50.000 toko retail yang dapat menerima pembayaran transaksi dengan menggunakan Mandiri e-cash.

“Yang lebih menarik, sekarang para pengguna LINE dapat melakukan pengiriman dana ketika melakukan chat (peer-to-peer transfer). Wallet ini juga dirancang berfungsi sebagai suatu ‘wallet terintegrasi’, yang artinya saldo yang ada di LINE Pay e-cash akan di-share ke seluruh platform-platform lain yang ada pada Mandiri e-cash,” tutur Indra.

Kolaborasi ini dilatarbelakangi oleh kesamaan target pasar kedua aplikasi ini yakni generasi muda dengan digital lifestyle. Dengan LINE Pay e-cash, BMRI ingin memberikan kemudahan dan keamanan bagi lebih dari 70 juta pengguna aktif aplikasi LINE saat bertransaksi dengan pengguna LINE lainnya.

Inovasi ini sejalan dengan strategi perseroan dalam memperkuat bisnis di segmen electronic banking melalui sinergi dengan mitra ternama.

“Kini generasi muda pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) memiliki alternatif cara pembayaran non tunai yang aman, cepat, dan menguntungkan karena mereka juga dapat memanfaatkan program-program promosi Mandiri e-cash lainnya,” ujar Direktur Digital Banking & Technology BMRI Rico U. Frans.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Managing Director LINE Indonesia Ongki Kurniawan yang merasa bangga dapat bekerja sama dengan BMRI.

“Bekerja sama dengan BMRI melalui LINE Pay e-cash yang merupakan kerja sama pertama kali dengan salah satu bank terbesar di Asia Tenggara. Ini khusus dipersembahkan untuk para pengguna di Indonesia,” ujarnya. (Adv)