Jelajah 3Ends Belitung "Pecah" di Pantai Tanjung Pendam

Acara puncak rangkaian Jelajah 3 Ends yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) berlangsung meriah di Pantai Tanjung Pendam, Sabtu (12/11/2016) pagi. 

Sebanyak puluhan ribu masyarakat Belitung tumpah ruah dalam acara ini. Acara dibuka dengan Gerak Jalan Santai yang dimulai dari Tanjung Pendam lalu memutar kota dan kembali ke panggung utama Tanjung Pendam. 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise yang hadir dalam acara tersebut mengemukakan bahwa perempuan dan anak harus dilindungi oleh negara. Oleh sebab itu, jika ada yang melakukan kejahatan pada anak harus dihukum seberat-beratnya. 

“Negara tidak main-main dengan perempuan dan anak-anak. Kita melindungi perempuan. Menyelamatkan satu perempuan di Kabupaten Belitung akan menyelamatkan Belitung ke depan. Menyelamatkan satu anak saja dapat menyelamatkan masyarakat Belitung,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yohana juga mengajak seluruh masyarakat Belitung untuk menjaga dan melindungi perempuan dan anak-anak. Beliau juga berpesan kepada orangtua untuk terus memerhatikan anak-anaknya, karena perkembangan dunia digital kini semakin pesat dan dapat menjadi sumber awal munculnya kekerasan pada anak.

Hadir juga mendampingi Yohana adalah Bupati Belitung, Wakil Bupati, Perwakilan Kementerian PMK, dan isteri Bupati Jailolo. Di acara ini, Bupati Belitung Sahani Saleh juga membacakan Deklarasi Belitung untuk mewujudkan 3Ends di Belitung. 

“Kami memberikan apresiasi dengan adanya acara ini. Daerah kami sangat perlu acara seperti ini untuk memberi kesadaran dan pemahaman mengenai program 3Ends itu sendiri,” ujarnya. 

Para masyarakat yang datang juga dihibur oleh mantan artis cilik Indonesia, Tina Toon, Dea Ananda, serta Ria Ernes dengan boneka Susannya. Mereka sengaja diundang untuk menjaga musik anak-anak yang mendidik dan mudah diingat.  

-

Tidak kurang hampir lima buah lagu anak-anak dinyanyikan oleh ketiga artis ini secara medley. Keseruan lain tampak ketika mereka mengajak Yohana dan anak-anak untuk bernyanyi dan menari bersama di depan panggung. 

Ria Ernes, yang telah mengikuti perjalanan Mama Yo Menjawab sejak Jumat (11/11/2016) lalu, juga sangat mendukung acara ini. Menurutnya, cara seperti ini sangat efektif untuk mensosialisasikan program 3Ends yang dijalankan dengan tujuan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia, dan ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.

“Program seperti ini harus disosialisasikan. Efektifnya, jika sampai menyentuh masyarakat. Terutama di mana angka kekerasan itu tinggi sehingga di situlah kita harus datangi,” ujar Ria Ernes. 

Selain itu, Nada Bicara dan Simponi Band juga menyumbangkan lagu yang bercerita tentang kehidupan anak-anak. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan program 3Ends dapat terwujud di Belitung dan juga daerah-daerah lain di Indonesia. (Adv)