Advertorial

Kementerian PANRB Gelar Seleksi Terbuka JPT Madya dan Pratama

Kompas.com - 21/11/2016, 09:26 WIB

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB)  Republik Indonesia (RI) kembali  menggelar open bidding atau seleksi terbuka untuk posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama. Pendaftarannya sendiri telah dibuka sejak 8 September 2016 lalu.

Kali ini, ada tujuh lowongan JPT yang tersedia, yaitu tiga JPT Madya dan empat JPT Pratama. Adapun posisi JPT Madya yang dapat ditempati oleh para kandidat terpilih adalah Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, dan Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Budaya Kerja.

Sementara itu, jabatan JPT Pratama yang tersedia adalah Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat untuk Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan dan Penerapan Berbasis Elektronik untuk Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Asisten Deputi Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan Tata Laksana Pembangunan Manusia dan Kebudayan untuk Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, dan Sekretaris Kedeputian Sumber Daya Manusia Aparatur.

Seperti sebelum-sebelumnya, seleksi terbuka JPT kali ini pun mendapat tanggapan positif. Hal itu terlihat dari banyaknya peminat yang ingin mengikuti proses seleksi. Beberapa hari sebelum pendaftaran ditutup, tercatat ada sebanyak 27 pegawai negara sipil (PNS) yang mendaftar.

Oleh karena itu, Kementerian PANRB memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran. Hingga batas waktu yang ditentukan, jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi mencapai 75 orang. Semuanya merupakan PNS dari berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Pada Senin (7/11/2016) lalu, para kandidat yang lulus seleksi diminta untuk mengikuti tes penulisan makalah. Dalam tes berdurasi 180 menit tersebut, setiap peserta diwajibkan untuk menyusun sebuah makalah seorang diri tanpa bantuan dari siapa pun. Namun, berbeda dengan tes penulisan makalah yang pernah diadakan pada proses seleksi sebelumnya, peserta kali ini disediakan fasilitas laptop untuk memudahkan pengerjaan.

Tes penulisan makalah ini tidak mematok tema tertentu. Namun, para peserta harus mengambil tema yang sesuai dengan bidang jabatan yang dilamar.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB T. Eddy Syah Putra, ada empat orang pelamar JPT Pratama yang tidak hadir. Sebaliknya, semua pelamar JPT Madya hadir untuk mengikuti proses seleksi tahap pertama tersebut.

Para peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pelamar JPT Madya  dan JPT Pratama. Dalam pelaksanaannya, kedua kelompok tersebut mengerjakan tes secara terpisah.

Proses seleksinya pun terasa begitu istimewa. Sebab, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menyempatkan diri untuk membuka acara perekrutan secara resmi. Bahkan, Menteri PANRB Asman Abnur juga turut hadir untuk meninjau pelaksanaan tes.

“Semoga bapak dan ibu dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik yang selanjutnya makalah akan dipresentasikan pada tahap wawancara nanti,” ujar Dwi Wahyu Atmaji yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi Pengisian JPT Kementerian PANRB.

Usai mengikuti tes penulisan makalah, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap assessment center. Untuk mengetahui informasi lengkap seputar tahapan dan informasi kelulusan silakan kunjungi daftar.menpan.go.id. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com