Advertorial

Jelajah 3Ends Bangkitkan Semangat Baru bagi Warga Bandung

Kompas.com - 22/11/2016, 16:32 WIB

Perhelatan Jelajah 3Ends di Kota Bandung akhir pekan lalu sukses membangkitkan harapan baru bagi masyarakat dan mereka yang berpartisipasi. Jelajah 3Ends yang berakhir meriah di Bandung menimbulkan semangat lebih untuk melindungi kaum perempuan dan anak-anak.

Semangat itu ditunjukkan oleh salah satu pengunjung acara, Novia Yusnia. Ia menilai, Jelajah 3Ends di Kota Bandung berlangsung dengan sangat menarik. Berkat acara ini, ia mengaku semakin ingin memberantas masalah kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak.

“Yang pasti yang harus diutamakan itu membasmi kekerasan pada anak, karena itu akan memberi dampak buruk buat psikologis,” tutur pemudi Karang Taruna Kelurahan Maleber ini saat ditemui di acara puncak Jelajah 3Ends di Balaikota Bandung, Minggu (20/11/2016).

Sepakat dengan Novia, Rizky, pengunjung lainnya juga menitikberatkan pada hal yang sama. Menurutnya kekerasan pada anak berpengaruh pada masa depan mereka.

“Iya, kekerasan pada anak itu juga akan merusak masa depan mereka,” ujar Rizky yang juga berasal dari organisasi Karang Taruna yang sama.

-

Salah satu pengisi acara, Kak Nunu yang tergabung dalam grup Save Lagu Anak, menyatakan acara ini mengingatkan orang Indonesia mengenai pentingnya perhatian untuk perempuan dan anak. “Perempuan dan anak adalah dua hal yang menyangkut masa depan bangsa,” kata ia.

Menurut Kak Nunu, kaum perempuan dan anak bukan hanya harus diperhatikan dan dihormati, tetapi juga dilindungi. “Banyak yang tidak atau belum menjalankan, padahal mereka tahu bahwa semua orang harus menghormati dan melindungi. Jadi yang penting itu sebenarnya adalah bagaimana menjalankannya,” tutur Kak Nunu.

Bersama grup Save Lagu Anak, Kak Nunu menciptakan dan mengkampanyekan lagu yang tepat untuk didengar dan dinyanyikan oleh anak-anak. Menurut ia, lagu anak efektif menyampaikan pesan-pesan positif kepada anak agar tidak menjadi pelaku atau korban kekerasan.

Kegiatan Jelajah 3Ends tidak hanya disambut positif oleh warga dan pengisi acara, tetapi juga oleh pemerintah kota Bandung. Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial berharap Bandung bisa terus menjadi kota yang ramah dan layak bagi perempuan dan anak.

“Tentunya program ini akan berjalan dengan baik bila dilaksanakan bersama oleh pemerintah dan masyarakat,” tutur Oded.

Program 3Ends digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Program tersebut menggaungkan semangat akhiri kekerasan pada perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan.

Untuk menyebarkanluaskan program tersebut tahun ini Kemen PPPA menjalankan kegiatan Jelajah 3Ends di tiga kota, yakni Jailolo Halmahera Barat, Belitung, dan terakhir Bandung. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com