Advertorial

5 Fasilitas Ini Yang Nantinya Membuat Anda Betah Berlama-lama di IDDC

Kompas.com - 27/11/2016, 20:34 WIB

Pusat pengembangan desain nasional telah hadir dengan nama Indonesian Design Development Centre (IDDC) yang berada dalam naungan Kementrian Perdagangan. Hal ini tentu menjadi terobosan baru bagi para desainer-desainer nasional untuk menghasilkan produk-produk bernilai jual tinggi, apalagi IDDC digadang-gadang sebagai “wahana untuk berkolaborasi” bagi dunia usaha, desainer, asosiasi, pelaku usaha (pengusaha) dan juga akademisi dalam menciptakan produk berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing.

Masuk kedalam IDDC yang beralamat lengkap di Gedung PPEI, Jln. Letjen S Parman 112 Grogol, Jakarta Barat, para desainer dapat memanfaatkan ruang co-working dengan jaringan wifi gratis agar dapat bekerja secara kondusif menciptakan desain-desain berkelas dunia, sementara bagi para pelaku usaha selain menyediakan Klinik Desain dan program pendampingan, IDDC juga memiliki fasilitas penunjang lain yang dapat membuat Anda, atau para  pelaku usaha betah berlama-lama di IDDC. Berikut fasilitas penunjang tersebut, kami uraikan satu persatu.

-

1.Mudahnya Menggali Informasi di Layanan Informasi Desain  

Inilah hal yang dibutuhkan oleh para desainer dan juga pelaku usaha guna pengembangan produk-produk. Diharapkan nantinya produk-produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk dari negara lain di pasar internasional setelah menggunakan layanan ini. Layanan tersebut adalah layanan informasi desain.

Setiap orang yang berkunjung ke IDDC dapat mengakses data sekaligus informasi mengenai trend desain global dengan akses langsung ke website stylus.com. Tidak hanya itu mereka juga dapat mengetahui data sekunder mengenai  pasar tujuan ekspor dan pengembangan industri dan ekonomi, melalui website euromonitor. IDDC menyediakan akses ke website passport euromonitor sebagai salah satu fasilitas yang dapat digunakan para desainer, pengusaha UKM, akademisi, maupun masyarakat umum.

2. Konsultasi Gratis di Klinik Desain

‘Tak ada konsultasi yang gratis’ begitu kiranya paparan realita dewasa ini, dari konsultasi kesehatan, keuangan hingga desain. Dengan adanya klinik desain di IDDC, realita tersebut terlihat hanya sebagai pepesan kosong belaka, karena konsultasi desain di IDDC menghadirkan ahli yang mumpuni dibidangnya dan dapat memberikan arahan serta masukan bagaimana desain dapat memperbaiki bisnis pelaku usaha profesional secara gratis dan terbuka untuk semua pelaku usaha.

3. Pustaka Desain aka Perpustakaan Desain

Jika Anda membutuhkan referensi atau hanya sekedar mencari ide, Anda dapat membaca buku atau majalah yang tersedia di IDDC.

IDDC dilengkapi dengan pustaka desain, dimana ragam referensi desain baik buku ataupun majalah secara gratis dapat dibaca. Sangat bermanfaat, bukan?

4. Seminar & Workshop yang Menghadirkan Narasumber Internasional

Semakin berkembangnya dunia desain tentunya turut diikuti dengan banyaknya workshop dilakukan. IDDC pun merencanakan adanya workshop-workshop yang nantinya akan menghadirkan narasumber internasional guna memberikan masukan bagi desainer-desainer nasional dalam mengembangkan produk-produknya.

5. Peralatan Penunjang yang Lengkap

IDDC turut dilengkapi dengan peralatan penunjang proses desain yang dapat digunakan oleh anggota IDDC, antara lain: komputer grafis, printer, akses internet, mesin fotocopy, 3D printer, Plotter, laser cutter, studio foto dll. Peralatan ini dapat digunakan dengan catatan ‘sesuai dengan ketentuan yang berlaku.’ (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com