Advertorial

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Latih Anak Berenang

Kompas.com - 30/11/2016, 11:01 WIB

Kecerdasan anak tidak hanya bisa diasah di bangku sekolah. Aktivitas fisik dan olahraga juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kecerdasan mereka. Oleh sebab itu, orangtua perlu mengajak anak-anaknya berolahraga sejak dini.

Salah satu olahraga yang mengasyikkan dan menyehatkan untuk anak-anak adalah berenang. Berenang dapat memberi beragam manfaat untuk si kecil.

Belajar berenang sejak dini dapat melatih perkembangan fisik dan mental anak. Selain bisa tumbuh dengan bugar dan kuat, renang juga meningkatkan nafsu makan dan membuat tidur anak lebih nyenyak.

Selain itu, dengan berenang, si kecil juga belajar kemampuan untuk bertahan dan menjaga diri. Sebab, dengan berenang anak-anak mengenal keamanan tingkat dasar dalam air. Proses tersebut juga menumbuhkan rasa percaya diri anak, bahwa mereka bisa menyelamatkan diri saat berada di dalam air. 

Untuk belajar berenang, anak-anak tentunya membutuhkan pendampingan orangtua. Meski banyak manfaatnya, berenang juga bisa mendatangkan risiko. Oleh sebab itu, orangtua mesti memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal berikut ini saat mendampingi anak-anaknya belajar berenang.

1.    Memilih kolam renang

Untuk fase belajar, orangtua perlu memberi pengawasan ekstra. Maka, orangtua bisa memilih kolam renang biasa yang tidak terlalu ramai, bukan wahana kolam renang rekreasi.

2.    Mulai dari pinggir

Ajak anak bermain-main di pinggir kolam terlebih dahulu. Sedikit demi sedikit, orangtua bisa mengajak si kecil ke tengah atau bagian kolam yang lebih dalam. Jangan lupa, orangtua perlu menciptakan suasana menyenangkan dan menenangkan yang membuat si kecil tak takut berlanjut ke langkah selanjutnya.

3.    Gerakan yang lebih sulit

Langkah selanjutnya ialah ajari anak untuk mengapung dan melakukan gerakan renang yang lebih sulit. Orangtua dapat menengkurapkan anak dan sanggah badannya dengan kedua tangan. Minta si kecil untuk melebarkan tangannya ke samping dan menggerak-gerakkan kakinya. Setelah berhasil mengapung, ajari anak dengan gerakan renang pemula, misalnya gaya katak.

4.    Kenakan perlengkapan renang yang aman

Saat belajar berenang, si kecil harus mengenakan perlengkapan yang tepat dan aman. Orangtua perlu memberi si kecil pelampung serta pakaian dan kacamata khusus renang. Anak dan orangtua yang mendampingi wajib menggunakan kacamata renang untuk melindungi mata dari iritasi dan gatal-gatal, sebab air kolam renang mengandung klorin.

Beri proteksi yang paling aman untuk mata dengan kacamata renang SAEKO Pacific untuk orangtua dan SAEKO Pacific Jr. untuk anak. Kacamata ini memiliki pandangan wide-angle  yang sangat luas, yakni 170 derajat.

-

Penutup matanya terbuat dari bahan ramah lingkungan yang sangat ringan. Saat dikenakan, kacamata ini bisa menempel dengan pas di wajah, juga terasa ringan. Meski ringan, struktur kait samping pada pengikat kepala tetap kuat dan dapat diatur sesuai ukuran kepala dengan cepat dan praktis. Produk ini aman dan nyaman, juga telah memperoleh banyak paten internasional.

Pilihan lainnya, ada SAEKO Vision kacamata renang seri orangtua dan SAEKO Vision Jr. untuk anak-anak. SAEKO Vision dan SAEKO Vision Jr. tersedia dalam dua pilihan lensa, yakni lensa datar dan lensa minus. Yang seru, warna dan bingkai kacamata renang ini dapat diubah, jadi orangtua dan anak dapat mengenakan kacamata dengan kompak sesuai selera.

Kedua kait sisi hidung dapat dinaik-turunkan, dengan demikian lensa kiri dan kanan dapat disesuaikan dengan posisi wajah. Artinya, kacamata ini sangat nyaman dikenakan, dan pastinya lebih tahan air.

Kedua tipe kacamata renang ini telah mendapat penghargaan dari Taiwan Excellence. Jadi, soal keamanan dan kenyamananya tidak perlu diragukan lagi.

Pastikan semua hal ini sudah Anda siapkan sebelum mengajak anak belajar berenang. Dengan demikian, suasana belajar berenang akan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com