Advertorial

Ini 4 Kebiasaan Pengendara yang Sebabkan Ban Motor Cepat Aus dan Rusak

Kompas.com - 12/12/2016, 21:29 WIB

Tahukah Anda, bahwa cepat lambatnya ban menjadi botak dipengaruhi oleh kebiasaan berkendara? Lima kebiasaan pengendara ini ternyata membuat ban jadi cepat botak. 

1. Membiarkan ban kekurangan tekanan angin

Seberapa sering Anda mengecek tekanan angin ban? Lambat laun tekanan angin ban akan terus berkurang. Saat tekanan angin ban kurang, luas permukaan ban yang bergesekan dengan aspal akan semakin besar. Temperatur ban juga jadi semakin tinggi sehingga tapak ban akan lebih mudah aus. 

Solusi

Pastikan Anda rutin mengecek tekanan angin ban minimal seminggu sekali dan gunakan tekanan angin yang direkomendasikan. Jika Anda menggunakan ban FDR, rekomendasi tekanan angin ban adalah 29 psi untuk ban depan  dan  33psi untuk ban belakang, bisa ditambah atau dikurangi 2 psi tergantung kenyamanan pengendara

2. Sering mengangkut beban melebihi batas kemampuannya

Setiap ban punya load index atau batas maksimum beban yang bisa diangkut. Jika melebihi batas yang sudah ditentukan maka tekanan ban ke aspal jadi lebih kuat. Gesekan antara ban dan aspal pun semakin meningkat sehingga membuat ban cepat aus. Apalagi jika ditambah dengan kondisi ban kurang angin.

Solusi

Gunakan ban yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek load index ban motor di sini sehingga Anda bisa tahu berapa banyak beban yang bisa Anda angkut. 

3. Gaya mengemudi ugal-ugalan

Cara Anda mengendarai motor yang ugal-ugalan, sering melaju dalam kecepatan tinggi lalu melakukan pengeraman dan akselerasi mendadak membuat ban cepat aus. Kebiasaan tersebut membuat ban menerima beban yang lebih besar dan lebih intensif. 

Solusi

Usahakan untuk melaju dalam kecepatan yang stabil. Hindari melakukan pengereman dan akselerasi mendadak agar ban lebih awet. 

4. Jarang membersihkan ban

Sehari-hari ban motor Anda melindas berbagai hal, termasuk ceceran oli dan bahan kimia lainnya yang lama-lama bisa membuat ban jadi getas atau keras. Mengendarai motor pada musim hujan seperti saat ini juga sering membuat kerikil dan lumpur tertinggal di sela kembangan ban. Jika dibiarkan mengeras ban akan cepat retak. 

Solusi:

Sebaiknya bersihkan ban setiap hari setelah Anda pulang. Sikat dengan air bersih. 

-

Jika ban motor sudah melebihi batas keausan, ban harus segera diganti agar perjalanan motor tetap aman. Pilih ban FDR yang punya daya cengkeram maksimal untuk menjamin keamanan saat berkendara dan pastinya nyaman untuk digunakan. 

Ban asli buatan Indonesia ini juga punya motif kembangan atau pattern ban yang keren.  Ada Facio dengan kembangan batik, Flemmo PRO yang seperti lidah api dan banyak pilihan lainnya yang bikin tampilan motorAnda jadi lebih menarik.

Selain ban-ban tersebut di atas, FDR juga punya banyak varian ban lainnya untuk berbagai kebutuhan ban harian, modifikasi hingga ban balap. Kunjungi fdrtire.com untuk informasi lebih lengkap. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com