Advertorial

Festival Pasar Rakyat, Upaya Melestarikan Budaya Bangsa

Kompas.com - 19/12/2016, 15:02 WIB

Di tengah maraknya pasar modern, pasar tradisional atau yang disebut juga pasar rakyat masih menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak dipungkiri, pasar rakyat memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani atau nelayan, pasar rakyat menjadi sumber mata pencaharian mereka. Di samping itu, pasar rakyat juga berperan dalam pemenuhan kebutuhan harian.   

Beragam barang kebutuhan dasar harian mulai dari sayur mayur, buah-buahan, hingga alat rumah tangga bisa didapatkan di pasar rakyat. Namun yang menjadi ciri khas lainnya dari pasar rakyat adalah adanya keunikan interaksi dan komunikasi antara penjual dan pembeli yang tidak didapatkan dari pasar modern yang berkembang saat ini. Dan demi mengikuti perkembangan jaman, pasar rakyat pun membenahi diri dan bertransformasi menjadi bentuk yang lebih kekinian tanpa meninggalkan ciri khasnya terdahulu.  

Sebagai bentuk dukungan penuh dan untuk terus menumbuhkan rasa cinta kepada pasar rakyat, Yayasan Danamon Peduli bersama Kompasiana menggelar “Festival Pasar Rakyat – Merayakan Harmoni Kehidupan” pada 21 Desember 2016 bertempat di Bentara Budaya Jakarta.

Acara yang dikemas dalam suasana pasar rakyat ini akan terbagi dalam tiga sesi forum diskusi yang mengusung tema dan pembicara berbeda. Pada sesi pertama “Urgensi Hari Pasar Nasional”, beberapa tokoh seperti Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI Srie Agustina akan hadir dan berdiskusi dengan pengunjung Festival Pasar Rakyat.

Sesi “Pasar dalam Gerakan Muda Indonesia & Transformasi Pasar Rakyat” akan diramaikan oleh Wakil Kepala BEKRAF Ricky Pesik, Editor in Chief Harian Kompas Ninuk Pambudy, dan penggiat Pasar Santa Teddy Kusuma. Sementara pada sesi terakhir yang mengangkat tema “Warna-warni Pasar dalam Gambar & Pasar dalam Peta Kuliner Nusantara”, Profesional Fotografer Arbain Rambey dan rencananya Penggiat Kuliner William Wongso akan berbagi cerita bersama dalam satu panggung.

Selain sesi forum diskusi bersama para tokoh dan pakar di bidangnya, ada juga Pameran Pasar Sejahtera, Pameran Kuliner Nusantara dan Pameran Foto Pasar. Tak ketinggalan, penampilan musik Angklung pasar dan cerita Dongeng Pasar oleh Garin Nugroho. Semuanya itu bisa dinikmati oleh para pengunjung dalam area Bentara Budaya Jakarta, sembari menyantap sajian beragam kudapan tradisional dari beberapa daerah Indonesia.

Acara Festival Pasar Rakyat ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari keseruan acara ini, bisa datang langsung atau mendaftar online terlebih dahulu karena tersedia merchandise unik bagi 300 pendaftar online pertama. Yuk, dukung dan lestarikan pasar rakyat Indonesia! (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com