TAGG Kini "Terbang" Bersama AirAsia Indonesia
Tidak dapat dipungkiri, perkembangan dunia game di era global semakin pesat dan beragam variasinya. Game yang tadinya hanya digunakan sebagai sarana untuk mengisi waktu luang, kini bisa digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan produktif. Hal tersebut yang mendasari AirAsia Indonesia bekerja sama dengan SIXCAP, salah satu perusahaan game dari Singapura.
Dalam acara bertajuk TAGG Livery Launch yang berlangsung pada Kamis (15/12/2016) lalu di Hangar 4 GMF AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, AirAsia Indonesia meluncurkan livery atau corak badan pesawat bernuansa TAGG. Acara tersebut dihadiri oleh CEO Grup AirAsia untuk Indonesia, Dendy Kurniawan, Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Iwan Kamaruddin, dan CEO & co-founder SIXCAP group Paul Teng.
"Kita sebetulnya punya visi yang sama terhadap inovasi," tutur Dendy.
Dendy mengungkapkan bahwa AirAsia dan TAGG sama-sama memiliki pasarnya masing-masing dan hal tersebut dapat digabungkan. Ia mengatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya dilakukan sebatas pemasangan livery, tetapi juga dalam beberapa hal lainnya.
-Paul menjelaskan, kerja sama ini dapat terjalin karena AirAsia merupakan salah satu maskapai penerbangan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia digital. Hal itu juga terlihat dari rencana pengadaan fasilitas WiFi di pesawat agar para penumpang dapat memainkan game TAGG selama penerbangan.
Diluncurkan pada Maret 2015, TAGG adalah sebuah permainan sci-fi yang dikembangkan oleh SIXCAP, yang mengombinasikan permainan dunia virtual dengan teknologi keuangan di kehidupan nyata. Dengan memonetisasi aset dan aktivitas yang terdapat pada permainan tersebut, TAGG membuat aktivitas gaming menjadi produktif dan memiliki makna. Didukung oleh inovasi SIXCAP dalam teknologi keuangan yang telah memenangkan penghargaan, gamer bisa mendapatkan pemasukan saat mereka bermain.
"Dalam penerbangan, dikenal istilah livery. Livery menjadi salah satu fasilitas untuk mitra-mitra pilihan dalam melakukan promosi dengan menggunakan aset kami. Dalam hal ini pesawat kami," ujar Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Iwan Kamaruddin.
-Menurut Iwan, Air Asia menyediakan fasilitas promosi yang menggunakan badan pesawat sebagai media untuk beriklan. Melalui fasilitas ini, para mitra bisa mempromosikan merek atau kegiatan yang sedang berlangsung.
Iwan juga menuturkan bahwa fasilitas livery ini bisa dianggap sebagai billboardberjalan. Sebab, masa berlaku pemasangan livery komersial yang berlangsung selama 18 bulan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan awareness bagi mitra AirAsia.
Tidak hanya pada badan pesawat, bagian interior pesawat juga didesain dengan nuansa TAGG. Adapun rute pesawat dengan livery TAGG adalah rute menuju Singapura. (Adv)
Terpopuler
