Advertorial

Sapporo, Destinasi Wisata Musim Dingin di Jepang

Kompas.com - 26/12/2016, 08:37 WIB

Nongkrong di Ginza Tokyo, mengunjungi Osaka Castle, dan nostalgia dengan budaya tradisional Jepang di Kyoto adalah beberapa alasan utama para wisatawan berkunjung ke negeri matahari terbit ini. Namun belakangan ini, ada satu kota di pulau paling utara Jepang yang menjadi tujuan para wisatawan, yaitu Sapporo.

Berwisata ke Sapporo, para wisatawan dapat menikmati sebuah urban city dengan keindahan alam yang masih alami.

Berikut beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi kalau Kamu berkunjung ke Sapporo:

Hokkaido Jingu

Hokkaido Jingu atau Kuil Hokkaido dibangun untuk mengabadikan 3 dewa Shinto oleh Kaisar Meiji pada tahun 1869. Shinto sendiri merupakan kepercayaan yang dimiliki oleh seluruh  warga Jepang dan dijalankan hingga saat ini.

Kuil ini pernah musnah terbakar di tahun 1974 dan dibangun kembali pada tahun 1978.

Kokoro no Sato Jozan Footbath

-

Ini merupakan tempat tradisional untuk merendam kaki dan menikmati hangatnya air panas di Sapporo. Selain bersantai, para pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam ditemani dengan makanan kecil dan minuman tanpa dibatasi waktu selama mereka mau.

Tempat ini dibuka mulai pukul 10.00 sampai 18.00 dengan tiket masuk kurang lebih sekitar Rp 120.000 atau 1000 yen Jepang. Anak usia SD dan di bawahnya tidak diperkenankan datang ke tempat ini. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan dapat memarkir kendaraannya secara gratis.

Okurayama Ski Jump Stadium

-

Tempat bermain Ski pada saat musim dingin di Sapporo ini pernah menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin. Di Area Stadium terdapat Museum Sport Musim Dingin, The Okurayama Crystal House yang berisi toko souvenir, restoran, serta Platform Observasi Gunung Okura.

Di stadium yang dapat menampung kurang lebih sampai 50.000 orang, pengunjung dapat menikmati keindahan kota Sapporo dari ketinggian 300 meter.

Historical Village of Hokkaido

-

Historical Village of Hokkaido merupakan museum terbuka di kota Sapporo yang dibangun pada tahun 1983. Museum ini berisikan 52 struktur sejarah yang dimulai dari jaman Meiji hingga jaman Showa.

Struktur sejarah tersebut direlokasi dan dibangun kembali yang kemudian dibagi menjadi 4 daerah yaitu: Kota (31 bangunan), desa pemancingan (4 bangunan), desa pertanian (14 bangunan), dan desa pegunungan (3 bangunan).

Tertarik menjadikan Sapporo untuk destinasi liburanmu selanjutnya? Cari informasinya lebih lanjut di http://www.welcome.city.sapporo.jp/?lang=id. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com