Advertorial

Jaringan Pipa Palyja di TB Simatupang Bakal Jangkau Lebih Banyak Warga

Kompas.com - 13/01/2017, 19:30 WIB

Sepanjang tahun 2016, PT PAM Lyonnaise Jaya memperkuat jaringan pipa air di sepanjang Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, tepatnya mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak sampai perempatan Rumah Sakit Fatmawati. Proyek tersebut bakal menjangkau lebih banyak warga di kawasan Fatmawati dan sekitarnya.

Plt Kepala Divisi Konstruksi Palyja Tito Wirananto memproyeksikan beberapa tahun ke depan pengguna air bersih di Jalan TB. Simatupang, khususnya kawasan Cilandak, Fatmawati, dan Lebak Bulus akan semakin banyak, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Bahkan saat ini, kebanyakan gedung yang berjajar di sepanjang jalan bergantung pada suplai air dari Palyja.

“Kalau gedung kan terkait sama kebijakan zero deepwell  dari Pemda DKI, penggunaan sumur dalam itu dibatasi, bahkan charge-nya jadi mahal. Sekarang gedung-gedung yang di sepanjang Jalan TB. Simatupang itu minta air sama kami,” tutur Tito saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Tito menuturkan, Palyja akan mengoptimalkan dan memperluas cakupan jaringan perpipaan ke arah sana pada tahun 2017. Palyja juga akan memasarkan suplai air bersih Palyja ke warga sekitar Jalan TB. Simatupang yang belum menjadi pelanggan.

Proyek Fatmawati inilah yang bakal mendukung target perluasan cakupan Palyja di kawasan Jakarta Selatan tersebut. Proyek ini terdiri dari penambahan kapasitas jaringan pipa dengan pemasangan pipa berdiameter 600 mm sepanjang 1,2 km, serta pembangunan Booster Pump Fatmawati untuk memperkuat tekanan pemompaan air.

Saat ini, pembangunan Booster Pump Fatmawati sedang dalam proses penyelesaian. Desember ini, Palyja akan menyambung Booster Pump dengan pipa jaringan di kawasan Jalan TB. Simatupang.

Nantinya, pipa dan Booster Pump Fatmawati bakal menyuplai air ke lebih banyak warga perumahan serta gedung-gedung di kawasan Cilandak, Fatmawati, Lebak Bulus, sampai Pondok Labu.

Tito mengatakan, proyek tersebut bertujuan memperkuat kapasitas pipa yang sudah ada. Menurut Tito, suplai air ke kawasan Cilandak, Fatmawati, sampai Lebak Bulus masih kurang. Sebab, selama ini suplai air dari IPA Cilandak dengan kapasitas 400 liter per detik itu masih belum menjangkau semua warga di sekitar kawasan tersebut. (Adv)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com