Advertorial

Uji Adrenalin ala Pasukan Militer di Counterpain Mud Warrior 2017

Kompas.com - 30/01/2017, 09:23 WIB

Melakukan kegiatan olahraga atau kompetisi lari di jalanan barangkali merupakan hal yang biasa. Namun, bagaimana jika olahraga atau kompetisi lari diadakan di alam yang penuh dengan rintangan? Ide itulah yang ditawarkan Sports Hangout Indonesia dalam acara bernama Counterpain Mud Warrior 2017, sebuah ajang olahraga lari dengan berbagai tantangan di alam yang akan memacu adrenalin pesertanya.

Pendiri Sports Hangout Indonesia, Stephen Tjandra, mengatakan bahwa kompetisi ini terinspirasi dari konsep lari rintangan (obstacle course race) ala latihan pasukan militer yang bisa memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pesertanya nanti.

Kompetisi yang akan diadakan di Sentul Highlands Bogor ini menyediakan dua kategori lomba, yakni 5k dan 10K (Pro). Pada level 5K, peserta akan ditantang untuk menempuh lintasan sepanjang lima kilometer yang terdiri dari 15 rintangan alami dan buatan. Sementara itu, pada level Pro, peserta harus melewati tantangan sepanjang 10 kilometer, yang terdiri dari 30 rintangan alami dan buatan.

“Acara ini bisa diperuntukkan untuk professional runner secara individual, yang ingin menguji ketangguhannya, kecepatannya, keberaniannya, kemampuannya untuk melewati semua rintangan, baik alami maupun buatan, yang kita desain standar militer.” ujar Stephen dalam konferensi pers di FX Lifestyle Center, Sudirman, Jakarta, Jumat (28/1/2017).

Stephen menuturkan, peserta juga bisa mengajak keluarga, teman, atau pasangan dalam kategori open class yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Dalam kategori ini, peserta merupakan tim beranggotakan tiga orang. Tujuannya pun lebih difokuskan untuk bersenang-senang, meningkatkan rasa kebersamaan, dan menggalang kekompakan serta kerja sama tim.

-

“Selain itu, ajang ini bisa juga dimanfaatkan oleh mereka yang suka dengan fotografi dan videografi. Ajang menyalurkan hobi juga jadinya, karena sepanjang track nanti kita disuguhkan view yang menarik. Mengingat 80 persen itu terdiri dari pohon pinus. Kita lewatin kali, lumpur, hutan, dan bukit,” tutur Stephen.

Kemudian, ia melanjutkan, “Kita berterima kasih kepada Counterpain yang akan menyediakan Counterpain Recovery Lounge. Jadi, para runner tidak usah khawatir. Jika misalnya ada yang terkilir atau keseleo,masuk saja ke lounge yang sudah disediakan. Kita sediakan layanan fisioterapi”.

Menurut Brand Manager Counterpain, Luli Berliana, kompetisi lari ini terbilang unik bila dibandingkan dengan kompetisi-kompetisi lari yang sudah ada sebelumnya. Sebab, ada begitu banyak rintangan alami dan buatan yang menantang para peserta hingga garis finish.

Selain itu, Luli menyebutkan bahwa ajang ini juga sejalan dengan brand message Counterpain, yaitu no pain no gain. Pesan itu sesuai dengan apa yang akan dirasakan para peserta saat berjuang menembus batas kemampuan.

Rute kompetisinya sendiri masih dirahasiakan oleh pihak penyelenggara hingga acara dilaksanakan pada 18 Februari 2017 mendatang. Hal ini merupakan sebuah kejutan tersendiri bagi para peserta, sehingga mereka akan terpicu untuk berlatih lebih giat lagi, baik itu dari segi fisik maupun mental.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut serta cara pendaftaran, silakan kunjungi situs mudwarrior.sportshangout.id atau like akun Facebook dan follow akun Instagram Mud Warrior 2017. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com