Advertorial

Tiga Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kulit Lembap dan Sehat

Kompas.com - 06/02/2017, 11:02 WIB

Ternyata yang namanya dehidrasi itu tak hanya terjadi pada tubuh saja, tetapi juga dapat terjadi pada kulit Anda. Dehidrasi kulit ini bisa membuat kulit menjadi kering, kasar, pecah-pecah, terasa gatal, keriput, kusam, bahkan penuaan dini.

Jika Anda berpikir dehidrasi kulit hanya terjadi pada jenis kulit kering, Anda salah besar. Apapun jenis kulit, baik kering, berminyak, normal, atau kombinasi dapat mengalami dehidrasi kulit.

Dehidrasi kulit mengacu pada berapa banyak kandungan air pada kulit, sedangkan jenis kulit kering atau berminyak mengacu pada kadar minyak atau sebum pada kulit. Kondisi  normal kadar air pada lapisan terluar kulit adalah 30 persen, apabila kadar air kurang dari 10 persen hal ini akan mengakibatkan dehidrasi kulit.

Sebenarnya, kulit mampu mempertahankan kadar airnya sendiri dengan menjaga pelembap alami pada kulit yang disebut Natural Moisturizing Factor (NMF) yang terdapat pada lapisan kulit terluar atau disebut stratum corneum.

Namun, NMF juga bisa berkurang karena aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bebas dehidrasi, sebaiknya lakukan tiga kebiasaan berikut.

1. Jangan terlalu sering mandi air panas
Terlalu lama mandi atau berendam dengan air ternyata justru bisa membuat kulit menjadi kering. Apalagi jika Anda berendam dengan air panas. Mandi dengan air panas dapat menghilangkan pelembap alami pada kulit atau NMF. Jika NMF yang bertugas menangkap dan mengikat air di kulit berkurang, sudah bisa dipastikan kulit akan mengalami dehidrasi.

2. Jangan terlalu lama berada di ruangan ber-AC
Ruangan ber-AC merupakan salah satu penyebab kulit mengalami dehidrasi. Kelembapan udara di ruangan ber-AC hanya berkisar antara 30-60 persen, sedangkan kelembapan udara di Indonesia, menurut BMKG, antara 55-100 persen. Dengan terlalu lama berada di ruangan ber-AC, kandungan air pada kulit  akan lebih cepat hilang, sehingga  kulit akan mengalami dehidrasi & kelembapan akan berkurang.

3. Konsumsi  minuman yang mengandung elektrolit
Kulit tidak hanya membutuhkan air saja, tapi  juga membutuhkan elektrolit . Elektrolit penting dalam proses pembentukan NMF, karena 31 persen dari NMF mengandung elektrolit. Jadi dengan menjaga kadar NMF pada kulit, maka kelembapan kulit akan terjaga.

Salah satu minuman elektrolit rendah kalori adalah IONESSENCE. Produk dari Pocari Sweat ini dapat mencegah dehidrasi kulit. Kandungan air dan elektrolit yang ada di dalam IONESSENCE sangat dibutuhkan dalam proses produksi NMF sehingga dapat menjaga kelembapan kulit.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai IONESSENCE dan dehidrasi kulit, klik https://ionessence.co.id/. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com