Advertorial

"Kerja Secara Remote Jadi Solusi Hindari Puncak Arus Mudik Lebaran"

Kompas.com - 17/03/2017, 10:07 WIB

Lebaran tahun ini, H-3 diperkirakan menjadi puncak arus mudik seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada  saat itu, tiket kereta api untuk keberangkatan akan banyak dipesan oleh pemudik. Para penyedia jasa pemesanan tiket kereta api tentunya sudah melakukan banyak persiapan, misalnya PT KAI dan Traveloka yang baru-baru ini menjadi partner terpercayanya.

Hal yang berbeda terjadi pada pekerja kantoran. Mengatur jadwal cuti dan memilih tanggal keberangkatan yang tepat adalah hal yang sangat  penting. Jika tak ingin kehabisan tiket kereta api untuk mudik, jadwal kepulangan bisa dimajukan. Lalu, bagaimana dengan pekerjaan di kantor? Tanpa harus memotong terlalu banyak jatah cuti, pekerja kantoran bisa bekerja secara remote jika perusahaan mengizinkan.

Jika izin sudah berhasil didapatkan, ada lima hal yang harus diperhatikan agar bekerja secara remote dari rumah bisa berjalan dengan maksimal.

1. Tetapkan jam kerja yang sama dengan kantor

Meskipun bekerja dari rumah, jam kerja harus tetap diatur sesuai dengan jam kerja kantor. Atur jam kerja seperti biasa, misalnya dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Dengan begini, kolaborasi dengan rekan kerja di kantor bisa tetap berjalan denganbaik.

Selama jam bekerja yang sudah ditetapkan ini, hindari melakukan kegiatan di luar urusan kantor seperti mengecek email pribadi, bermain games, dan lain-lain. Selesaikan urusan lain seperti bersih-bersih rumah sebelum mulai bekerja.

2. Siapkan ruangan khusus untuk bekerja

Selain waktu kerja yang harus diatur, ruangan untuk bekerja di rumah pun harus disiapkan. Gunakan kamar pribadi atau ruangan lainnya yang bisa membuat Anda tetap berkonsentrasi selama bekerja. Jika perlu, tambahkan ornamen lain yang dirasa bisa menambah semangat bekerja Anda, misalnya saja bunga segar, aromatherapy, atau alunan music tertentu.

Selama bekerja, pastikan agar ruangan Anda memiliki jendela besar yang bisa dibuka agar sirkulasi udara tetap lancar.

3. Pastikan koneksi internet lancar

Bekerja secara remote, internet menjadi salah satu factor penentu kelancaran pekerjaan Anda di rumah. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang baik agar komunikasi dengan rekan kantor tidak terhambat.

Jangan segan berganti provider untuk sementara jika provider internet Anda sebelumnya memiliki performa yang kurang. Usahakan tetap aktif di forum kantor agar tetap bisa terhubung dengan kolega, lead atau manajer Anda pada saat dibutuhkan.

4. Hindari memakai baju santai

Memakai baju kerja bisa membantu Anda lebih focus saat bekerja di rumah. Secara psikologis, tubuh dan pikiran Anda akan merasakan ada masa transisi dari waktu bersantai di rumah kewaktu bekerja secara professional seperti biasanya.

Lakukan rutinitas pagi seperti biasa yang Anda lakukan sebelum berangkat kekantor, mulai dari mandi sampai berpakaian rapi. Dengan begitu, atmosfer bekerja akan terjaga dan Anda bisa tetap produktif di jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Ambil waktu istirahat

Anda tetap perlu waktu istirahat di tengah bekerja di rumah. Buat jeda satu jam saat siang hari untuk beristirahat. Gunakan waktu istirahat ini untuk salat dan tidur sebentar atau keluar dari kamar dan bertemu dengan anggota keluarga lainnya.

Jika ada sesuatu yang mendesak dan butuh jeda di luar waktu istirahat, informasikan pada rekan kerja di kantor. Dengan begitu, mereka tahu bahwa Anda sedang tidak bisa dihubungi untuk sementara waktu.

Bekerja secara remote di rumah menjelang Lebaran bisa dilakukan jika Anda bisa mendisiplinkan diri. Kuncinya tentu saja mematuhi jadwal kerja yang telah dibuat dan komunikasikan kekeluarga agar tidak ada gangguan di luar pekerjaan yang datang. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com