Ketua MPR RI Targetkan 1.000 Murid Bisa Bersekolah di SMA Kebangsaan

Hanya dalam kurun waktu empat tahun, SMA Kebangsaan telah menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing. Sekolah yang didirikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu terletak di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

"Sekolah ini dibangun karena dulu banyak orang-orang Lampung yang sukses jadi pemimpin negara di berbagai bidang. Namun, akhir-akhir ini grafiknya menurun karena sumber daya manusia dan pendidikan warga Lampung tertinggal dari provinsi yang lebih maju," kata Zulkifli.

Berdiri di lahan seluas lebih dari 20 hektare, SMA Kebangsaan Kalianda telah menyandang akreditasi A (amat baik). Sekolah asrama yang didirikan pada 2013 ini, menerapkan sistem pendidikan yang berlandaskan kebangsaan, ilmu pengetahuan teknologi, iman, takwa, dan kepemimipinan.

"Banyak anak-anak dari sini yang melanjutkan kuliah. Rata-rata mereka keterima di PTN. Ada yang keterima di UI, STAN juga ada, bahkan Akpol. Sisanya tetap menetap di kampung sendiri, belajar di UNILA," ujar Zulkifli.

Kemudian Zulkifli menambahkan, "Sekolah Kebangsaan ini terbuka untuk siapa saja tanpa memandang suku, agama, dan ras. Sekolah Kebangsaan tidak pilih-pilih makanya namanya kebangsaan. Siapa saja bisa masuk asalkan memiliki kemampuan dan lulus seleksi".

Tahun ini, SMA Kebangsaan akan menampung sebanyak 300 murid. Namun, jumlah kapasitas tampungan akan bertambah. Saat ini, sekolah binaan Zulkifli Hasan tersebut sedang dalam tahap pembangunan agar mampu menampung sebanyak 500 murid.

"Rencana ke depannya, kami akan menargetkan menerima 1.000 siswa. Rencananya, tahun ini, Kementerian PUPR  akan membangun rusunawa sekitar 300 kamar. Dengan demikian, SMA kebangsaan akan membuka kesempatan untuk siswi putri masuk ke sini," jelas Zulkifli. (AW)