Advertorial

Uang Harus Bermanfaat bagi Orang Lain

Kompas.com - 25/03/2017, 08:27 WIB

Money can add very much to one's ability to lead a costructive life, not only peasant for oneself, but, hopefully, beneficial to others”.

Kalimat tersebut diucapkan oleh David Rockefeller, seorang miliarder dan filantropis dunia. Ia ingin terus bermanfaat bagi orang lain.

Menurutnya, "Uang dapat menjadi faktor yang berkontribusi besar bagi seseorang dalam menjalani hidup yang konstruktif, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi mudah-mudahan juga bermanfaat bagi orang lain”.

Oleh sebab itu, David Rockefeller sering mengikuti kegiatan amal. Pada 2005, ia memberi dana senilai 100 juta dollar AS untuk Museum of Modern Art Amerika Serikat (AS).

Ia juga menyumbangkan 100 juta dollar AS bagi Rockefeller University. Tak hanya itu, dana senilai 10 juta dollar AS juga ia gelontorkan untuk Harvard dan 5 juta dollar AS untuk Colonial Williamsburg.

Pada tahun 2006, David juga menjanjikan sumbangan sebesar 225 juta dollar AS untuk Rockefeller Brothers Fund yang akan diberikan setelah kematiannya. Ini adalah sumbangan terbesar dalam catatan IMF.

Uang tersebut akan digunakan untuk membuat David Rockefeller Global Development Fund. Bertujuan juga untuk mendukung proyek-proyek yang meningkatkan akses ke perawatan kesehatan, melakukan penelitian tentang keuangan internasional dan perdagangan, memerangi kemiskinan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, serta program yang menumbuhkan dialog antara negara-negara Muslim dan Barat.

David Rockefeller wafat dalam tidurnya di kediamannya di Poncantico Hills, New York, pada Selasa (21/3/2017) lalu dalam usia 101 tahun. The New York Time memperkirakan sepanjang hidupnya total sumbangan yang diberikan Rockefeller mencapai 900 juta dollar AS.

Ingin dermawan mengikuti langkah Rockefeller?

Mari ikut gerakan berbagi "Buku untuk Indonesia" yang digagas oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Gerakan  ini tentunya akan sangat berguna bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai gerakan ini dan untuk ikut dalam aksi perubahan ini, bisa mengunjungi www.bukuuntukindonesia.com. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com