Advertorial

Diler Mobil Bekas di Depok Ini Tunjukkan 5 Kriteria Mobil Bekas Berkualitas

Kompas.com - 27/03/2017, 10:16 WIB

Membeli mobil bekas memang harus ekstra teliti. Sebab, bila tak jeli, risiko bahaya bisa mengikuti.

Untuk itu, pembeli mesti mampu menemukan mobil bekas yang berkualitas. Masalahnya, sebenarnya faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas mobil bekas?

Sebuah diler mobil bekas di kawasan Depok, mobil88, menunjukkan lima kriteria mobil bekas berkualitas. Lima kriteria ini dapat Anda jadikan pertimbangan sebelum membeli barang second tersebut.

1. Surat-surat lengkap

Pembeli harus memastikan keaslian surat atau dokumen kendaraan, seperti BPKB dan STNK. Mobil bekas yang aman untuk dimiliki juga seharusnya tidak sedang dalam masalah hukum.

“Mobil bekas yang harganya lebih murah belum tentu aman. Pembeli belum tahu penggunaan sebelumnya, bisa saja sedang terkena masalah hukum. Risiko yang paling bahaya dari mobil bekas itu masalah surat-surat. Kalau ada yang tidak beres, pembeli malah bisa rugi,” papar Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer.

2. Nomor mesin dan nomor rangka sama dengan dokumen

Anda mesti mencocokkan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan dengan dokumen. Gunanya, untuk mengetahui keaslian fisik dan dokumen kendaraan. Jika tidak cocok, Anda bisa saja terkena masalah di kemudian hari.

3. Tidak bekas tabrakan

Ciri-ciri mobil bekas tabrakan biasanya agak sulit dikenali orang awam. Ciri tersebut biasanya bisa dikenali oleh mekanik. Biasanya mereka mengecek dengan membuka kap mesin, lalu melihat rangka penyangga, baut-baut, dan karet. Bila bukan asli pabrikan, berarti kemungkinan sudah diganti.

Ciri lainnya, dari kerapatan bagian sambungan. Misalnya bumper, jika bekas tabrakan maka bagian tersebut akan tampak renggang karena sudah bergeser.

Bila Anda sulit mengenalinya, Anda bisa membawa mekanik ke diler. Atau cara paling mudah, pastikan Anda datang ke diler mobil bekas yang memang tak menjual mobil bekas tabrakan, seperti mobil88.

4. Tidak bekas banjir

Bagian interior kendaraan bekas banjir biasanya akan berkarat karena terkena air. Belum lagi, bagian celah lipatan bisa tetap kotor meski sudah dibersihkan. Hal ini tentu merusak kenyamanan pengguna saat berkendara. Risiko lainnya, jika Anda menjual lagi mobil bekas banjir itu harganya bisa turun drastis.

      “Kalau mobil bekas tabrakan atau banjir, paling harganya cuma 50 sampai 60 persen,” kata Fischer.

5. Odometer tidak diputar

Pembeli mobil bekas biasanya memburu mobil dengan angka odometer kecil, sebab itu artinya mobil tersebut sebelumnya jarang digunakan.

Namun, belakangan banyak oknum “nakal” yang memutar atau mengubah angka odometer hingga seolah-olah jadi kecil. Agar tak tertipu, cek kondisi odometer dengan cara memastikan tak ada bekas congkelan atau baret. Selain itu, perhatikan kondisi jok dan ban serta usia mobilnya. Jika sudah menipis dan usianya sudah cukup tua, berarti jarak tempuh mobil tersebut panjang.

Sebenarnya kunci agar tak merugi saat beli mobil bekas adalah dengan mendatangi diler yang terpercaya dan kredibel.

“Mengecek lima hal itu tadi sebenarnya tidak mudah dilakukan oleh customer. Jadi daripada pusing memperhatikan lima hal itu, sebaiknya pastikan showroom atau diler tidak menipu Anda,” kata Fischer.

Fischer mengatakan, diler mobil bekas mobil88 menjamin semua stok memenuhi lima kriteria di atas. mobil88 bahkan memberi jaminan garansi buy back bila mobil bermasalah.

mobil88 kini semakin mudah dijangkau masyarakat, sebab outlet-nya telah tersebar sampai di kawasan suburban, salah satunya Depok, Jawa Barat. Outlet mobil88 Depok terletak di Jl. Margonda Raya No. 121.

Dibuka sejak Februari 2017 lalu, outlet mobil88 Depok memasok beragam jenis mobil kebutuhan masyarakat suburban, seperti LCGC, low MPV, dan low SUV. Mobil-mobil tersebut rata-rata keluaran tahun 2012 sampai 2016.

Pastikan Anda sukses membeli mobil bekas berkualitas dengan memilih diler terpercaya, mobil88 Depok. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com