Advertorial

Biro Perjalanan Wisata Konvensional Masih Diminati

Kompas.com - 29/03/2017, 15:25 WIB

Teknologi selalu berkembang mengikuti zaman. Di zaman modern ini, segala sesuatu telah beralih dari sistem manual ke sistem digital. Hampir semua kebutuhan masyarakat dapat dilakukan secara online.

Transaksi perbankan adalah salah satu hal yang beralih dari sistem manual ke digital. Dalam konteks pariwisata, hal-hal seperti pembelian tiket pesawat, reservasi kamar hotel, dan pemesanan paket, kini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah menggunakan komputer atau smartphone

Peralihan tersebut tentunya memengaruhi industri pariwisata, tidak terkecuali bisnis travel agent atau biro perjalanan wisata. Meskipun demikian, ada sebagian masyarakat Indonesia yang masih bergantung pada biro perjalanan wisata konvensional untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam berwisata. Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati Astindo Fair 2017.

"Astindo Travel Fair sangat menguntungkan karena mereka menawarkan promo tiket dan paket wisata yang murah. Kalau saya lagi butuh buru-buru hanya untuk tiket saya bisa cari langsung ke online, tapi kalau misalnya buat jangka panjang, seperti paket tur untuk liburan dan paket hotel saya lebih memilih ke travel agent," kata Yunika, seorang mahasiswi jurusan pariwisata yang memilih liburan ke Bangka Belitung tahun ini.

Berbeda dengan Yunika. Pengunjung lainnya, Farida, seorang  ibu rumah tangga, memilih untuk berlibur ke Jepang. Rencananya, ia bersama keluarga akan mengunjungi “Negeri Sakura”  tersebut pada tahun ini.

"Saya tahun ini ingin mengajak anak-anak ke Jepang. Selain tempatnya bagus, Jepang juga memiliki budaya yang bagus untuk dicontoh anak-anak," ujar Farida saat ditemui di Astindo Travel Fair 2017.

Tentang Astindo Travel Fair 2017

Astindo Travel Fair 2017, adalah pameran travel yang diadakan oleh Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) dan , PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bank partner untuk masyarakat yang ingin merencanakan liburan.

“Acara travel fair seperti ini merupakan salah satu sarana yang tepat bagi masyarakat yang ingin merencanakan liburan, karena akan tersedia beragam penawaran tiket dan paket wisata dengan harga yang lebih murah,’ ujar Esther Meliana Wibowo, Senior Vice President BCA.

Dibuka oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Senior Vice President BCA Esther Meliana Wibowo, Ketua ASTINDO Elly Hutabarat, dan Presiden Direktur Zurich Philippe Danielski, acara yang digelar selama tiga hari hari berturut-turut, di Plenary & Assembly Hall, Jakarta Convention Center dari Jumat (24/3/2017) ini menghadirkan 150 travel agen, 16 maskapai penerbangan internasional dan domestik.

Tidak ketinggalan 13 badan promosi pariwisata internasional dan domestik, serta industri pariwisata pendukung lainnya yang turut serta dalam acara travel fair yang berhasil menarik ratusan pengujung tersebut.

Dalam acara ini, BCA memanjakan para nasabah sekaligus pengunjung Astindo Travel Fair 2017 yang memiliki Kartu Kredit BCA dengan beragam promo menarik. Beberapa di antaranya adalah:

  • Berbagai promo mulai dari cashback sebesar Rp 300.000 untuk minimal transaksi Rp 5.000.000. Selama pameran berlangsung, BCA juga memberikan cashback untuk 200 pengunjung pertama setiap harinya.
  • Cicilan 0 persen dan voucher belanja untuk pembelian di atas Rp 10.000.000.
  • Berbagai promo paket tur ke sejumlah destinasi favorit baik domestik maupun mancanegara dengan harga terjangkau. Seperti Belitung dengan harga mulai dari Rp 2.900.000, Pulau Komodo mulai dari Rp 6.100.000, dan Korea mulai dari Rp 7.500.000.

Acaranya sendiri telah berlangsung secara meriah pada 24-26 Maret 2017 lalu di Plenary & Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Ada sebanyak 150 agen wisata, 16 maskapai penerbangan internasional dan domestik, serta 13 badan promosi pariwisata internasional dan domestik yang turut berpartisipasi dalam pameran wisata ini.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau