Advertorial

Bikin Kampanye Pemasaran yang Efektif, Ini Strateginya (Bagian 1)

Kompas.com - 30/03/2017, 18:47 WIB

Saat ini, banyak buku pemasaran menyarankan pemilik bisnis untuk langsung melakukan pemasaran secara online. Padahal, sesungguhnya belum tentu semua konsumen cocok dengan bentuk pemasaran online (daring).

Hal tersebut dikatakan oleh Chief Knowledge Officer MarkPlus, Inc. Iwan Setiawan. “Tak semua konsumen (cocok). Makanya dalam Marketing 4.0 yang menjadi konsentrasi kami adalah bergerak dari tradisional ke digital. Aktivasi offline (luring) masih dibutuhkan meski sudah masuk ke online,” katanya.

Saat masuk ke dunia digital, para pemasar dihadapkan dengan berbagai dilema. Soal pengalaman salah satunya.

“Pengalaman di dunia daringdan luring berbeda. Hebatnya, mereka tak tahu apakah konsumennya di dunia daring dan luring adalah orang yang sama,” tutur Iwan.

Oleh sebab itu, pemasar harus melakukan alignment terhadap beberapa hal sebelum memadukan daring dengan luring. Pertama, integrated experience. Seperti diketahui, customer journey sudah berubah dari 4A menjadi 5A, yaitu Aware, Appeal, Ask, Act, Advocates.

“Dan tiap tahapan bisa terjadi secara daring atau luring,” kata Iwan. Jadi, seorang konsumen bisa mengenali sebuah merek secara online, misalnya melalui YouTube.

Tahap selanjutnya, mungkin konsumen menjadi tertarik dan kemudian bertanya pada toko tradisional. Artinya, tahapan selanjutnya berlangsung secara luring.

Kemudian, konsumen membeli produk secara luring. Terakhir, ia mengadvokasi produk tersebut secara daring kembali.

Integrasi selanjutnya adalah pada Metrics. Di sini, pemasar bisa menggunakan acuan yang sama, yaitu Purchase Action Ratio (PAR) dan Brand Advocacy Ratio (BAR). Ketiga, Integrated Strategies.

“Kita lihat hambatan ada di tahapan mana. Apakah ada di aware ke appeal, atau appeal ke ask, atau yang lain,” kata Iwan.

Setelah melakukan integrasi terhadap tiga hal itu, maka merek harus menjadi manusia. Artinya, jika mereka melakukan kesalahan, maka merek tidak boleh ragu meminta maaf pada konsumen. Untuk itu, ada enam cara yang perlu diperhatikan.

Berlanjut ke bagian kedua untuk melihat caranya.

Sumber: Strategi Bikin Kampanye Pemasaran Jadi Efektif (Bagian 1), smart-money.co

(Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com