Advertorial

Kenaikan Gaji Ahli TI Bisa Capai 40 Persen

Kompas.com - 31/03/2017, 17:50 WIB

Semakin banyak industri memanfaatkan teknologi dalam menjalankan roda bisnis. Itu sebabnya, dewasa ini banyak perusahaan gencar mencari SDM yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi (TI).

Sektor keuangan misalnya, semakin banyak bank menambah dan menyempurnakan layanan e-banking. Begitu pula dengan perusahaan sekuritas dan asuransi, belakangan mulai tertarik menyediakan platform untuk transaksi secara online (daring) dan mobile.

Salah satunya, Trimegah Sekuritas Indonesia. Perusahaan ini meluncurkan aplikasi transaksi bernama Trimegah Investment App.

Perusahaan asuransi lainnya mengambil langkah yang sama. AXA Life Indonesia misalnya, meluncurkan aplikasi Klik Proteksi. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di ranah digital, makan tenaga ahli TI pun semakin dibutuhkan.

Mereka yang memang punya keahlian pun jadi “rebutan”. Dampaknya, menurut perusahaan pemburu eksekutif Robert Walters, para tenaga ahli ini bisa mendapatkan kenaikan gaji lebih dari 40 persen.

Michael Page yang juga bergerak di bidang jasa pemburu eksekutif meyakini bahwa tahun ini masih akan terjadi pertumbuhan tinggi di sektor digital Indonesia. Perusahaan e-dagang akan terus berkembang dan butuh lebih banyak tenaga kerja di bidang TI.

Sebagai gambaran, saat ini permintaan gaji untuk posisi direktur atau kepala digital mencapai Rp 780 juta hingga Rp 1,04 miliar per tahun.

Sumber: Wih, Gaji Profesi TI Berpotensi Alami Kenaikan 40%, smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com