Advertorial

Tingkatkan Gairah Pariwisata Indonesia, BCA Gelar Seminar 60 Desa Wisata

Kompas.com - 01/04/2017, 15:00 WIB

Yogyakarta masih menjadi magnet tujuan wisata. Kota Gudeg ini memang kaya dengan objek wisata, baik itu wisata kuliner, belanja, sejarah, maupun desa wisata.

Tak heran, jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta semakin meningkat. Tahun ini Dinas Pariwisata DIY menargetkan 400.000 kunjungan wisatawan mancanegara, meningkat dari target tahun sebelumnya, 360.000 kunjungan.

Desa wisata adalah salah satu objek wisata di Yogyakarta yang mampu menarik hati wisatawan. Oleh karena itu, sampai saat ini Yogyakarta terus mengembangkan objek wisata ini. Potensi pariwisata ini pun didukung oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Bank swasta ini turut melakukan pendampingan dan pelatihan di beberapa desa wisata, di antaranya Wirawisata Goa Pindul, Desa Wisata Wayang Wukirsari, dan Desa Wisata Pentingsari.

Meski bergerak di sektor perbankan, BCA juga peduli terhadap potensi pariwisata di Indonesia. Itu sebabnya, pada ulang tahun ke-60, BCA menggelar Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta. Seminar tersebut diselenggarakan di The Sahid Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Sabtu (11/3/2017). Pada hari jadi ke-60 ini, BCA berkomitmen untuk #MenjadiLebihBaik tak hanya dalam memberi layanan perbankan, tetapi juga peningkatan pariwisata Indonesia.

“Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta ini merupakan wujud kepedulian BCA untuk Memberi Lebih Baik kepada masyarakat daerah dan pesisir Yogyakarta dengan berupaya menumbuhkembangkan potensi pariwisata yang ada berdasar kepada prinsip geopariwisata yakni pelestarian alam dan pemanfaatan bagi masyarakat,” tutur General Manager Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati.

Inge berharap, seminar dapat memicu kreativitas peluang usaha bagi masyarakat lokal serta memberi ide varian baru dalam atraksi wisata. Dampak selanjutnya adalah terciptanya lapangan pekerjaan yang mendorong pembangunan desa, serta memakmurkan masyarakat daerah.

“Seminar ini diadakan atas dasar pentingnya mengembangkan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pengembangan industri pariwisata yaitu kualitas pelayanan yang unggul kepada wisatawan,” kata Inge.

Rangkaian acara Seminar 60 Desa Wisata ini, terdiri atas tiga sesi yakni sesi Penerapan Layanan Prima di Desa Binaan BCA, sesi Pemasaran Era Digital oleh Vice President Marketing Communication BCA Duardi Prihandiko, dan sesi Inspiring Story Kreativitas Layanan Wisata oleh Founder Floating Market Perry Tristianto.

Perry Tristianto merupakan CEO Perisai Wisata Utama yang terbilang sukses mengembangkan beberapa destinasi wisata di Bandung, di antaranya Floating Market Lembang, Rumah Sosis, De’Ranch, dan Tahu Susu Lembang.

Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta ini menjadi bagian dari program Solusi Bisnis Unggul yang berada di bawah naungan program Bakti BCA. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen BCA sebagai institusi keuangan pilihan utama andalan masyarakat untuk turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta dan mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia.

“Diharapkan pelatihan ini dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam upayanya mengembangkan sektor pariwisata yang berkualitas, ramah lingkungan serta senantiasa menjaga kelestarian budaya sebagai ikon pariwisata Indonesia,” ujar Inge.

Seminar 60 Desa Wisata dihadiri pula oleh Kepala BCA KCU Yogyakarta Saswito Tjoe, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Setyawan, dan Dewan Pembina Yayasan Desa Wisata Nusantara Bakri. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com