Advertorial

Beradaptasi Pada Keinginan Klien untuk Menyukseskan Bisnis (Bagian 1)

Kompas.com - 04/04/2017, 15:00 WIB

Dalam berbisnis, selalu diperlukan strategi yang tepat untuk dapat membawa sebuah perusahaan menuju kejayaannya. Bila salah, tentu saja perusahaan tersebut akan merugi bahkan sampai tutup. Biasnya, penerapan strategi yang lebih berhati-hati mampu membuat sebuah perusahaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bertahan.

Tetapi tentu saja pada prakteknya akan berbeda-beda tiap perusahaan. PT Kiat Ananda Cold Storage (Kiat Ananda), sebuah perusahaan jasa di bidang cold supply chain punya cara menarik dalam hal ini. Salah satu kiatnya adalah dengan memberikan layanan yang memang dibutuhkan klien.

“Kami akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan klien,” kata CEO Kiat Ananda Suardi Asmin dalam acara Gathering Imlek BCA Kanwil XII di Hotel Mulia, beberapa waktu yang lalu.

Dalam operasinya, Suardi mengaku kalau perusahaan ini membantu klien mengurangi biaya investasi awal dan risiko agar klien dapat lebih fokus pada proses bisnis utamanya. Untuk itu, adaptasi jenis layanan akan diberikan sesuai besarnya kebutuhan investasi pada tenaga logistik, tanah, gudang, teknologi pendingin serta armada angkutannya.

Suardi mencontohkan pada kasus salah satu klien yang ia pegang di Jakarta, kedai kopi premium Starbucks. Untuk kedai kopi ini, Kiat Ananda membantu memberikan solusi untuk pengelolaan stok kopi hingga makanan dingin di Jakarta serta distribusinya.

“Untuk pengawasannya, kami menggunakan GPS. Jadi, klien bisa memantau lokasi truk pendingin hingga suhu pendinginnya secara langsung,” jelasnya.

Dalam bisnis ini, Kiat Ananda termasuk beruntung. Sebab, ketika awal berdiri pada 1996, belum banyak pemain yang melirik bisnis ini.

“Saat itu bisnis ini masih menjadi hal baru. Jadi, pertumbuhan kita bisa besar sekali,” katanya.

Ia menggambarkan, di awal berdiri, Suardi bermodalkan dua truk pendingin. Namun kini, truk itu sudah menjadi 450 armada. “Rencananya, tahun ini kami ingin menambah 50 truk menjadi 500 armada,” ujar Suardi.

Berlanjut ke bagian kedua.

(Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com