Advertorial

Wow, Membaca Buku Bisa Membantu Merelaksasi Otak

Kompas.com - 05/04/2017, 20:05 WIB

Jenuh dengan aktivitas yang dijalani sehari-hari terkadang menimbulkan stres. Ada banyak cara untuk menghilangkan stres, misalnya dengan cara mendengarkan musik, pergi berjalan-jalan, atau membaca buku.

Melansir Telegraph.co.uk, Pakar Cognitive neuropsychologist Dr David Lewis mengatakan, membaca merupakan upaya terbaik untuk mengurangi tingkat stres hingga 68 persen. Saat membaca, denyut jantung lambat laun akan berdenyut normal, sekaligus menurunkan tingkat stres yang dialami.

Dr Lewis menjelaskan, membiarkan diri larut dalam lembar demi lembaran buku adalah bentuk relaksasi alami.

"Saat kondisi ekonomi tidak menentu, kita semua butuh pelarian. Membaca buku bisa menjadi solusi,” ucapnya.

Buku apa yang baik untuk dibaca saat stres? Dr Lewis menyarankan agar seseorang memilih buku apa saja yang dia suka. Buku yang membuatnya tertarik dan mampu menjadi tempat pelarian dari kekhawatiran dan tekanan dunia. Menghabiskan beberapa waktu untuk menjelajahi imajinasi penulis.

Jika seseorang membaca, maka imajinasi pada kata-kata yang tercetak merangsang kreativitas dan bisa mengubah kondisi perasaan dan jiwa. Penelitian ini digagas oleh Galaxy Choocalate untuk meluncurkan kampanye satu juta buku. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com