Advertorial

Negara Mana Paling Mendukung Wanita Karier?

Kompas.com - 07/04/2017, 17:44 WIB

April adalah bulannya perempuan. Tanggal lahir pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini, pada 21 April menjadi puncaknya. Setelah perjuangan Kartini, wanita Indonesia mendapat hak dan kewajiban yang sama, termasuk dalam kesempatan berkarier.

Lalu, bagaimana di negara lain?

Majalah The Economist, membuat laporan menarik. Dalam laporan berjudul “Negara Terbaik dan terburuk untuk Wanita Berkarir”, majalah ini memutuskan Islandia, Norwegia, Polandia dan Finlandia sebagai negara terbaik untuk wanita bekerja.

Perempuan dan laki-laki dibayar sama di tiga negara tersebut. Finlandia, kata The Economist, bahkan menjadi negara dengan jumlah wanita berpendidikan tinggi terbanyak dibanding laki-lakinya.

Sebanyak 49 persen perempuan di negara ini menempuh pendidikan tinggi, sedangkan laki-lakinya hanya 35 persen. Sementara di Norwegia, yang menempati posisi kedua, perbedaan gaji perempuan dan laki-laki di negara itu hanya terpaut 6,3 persen.

Di bawah ketiga negara itu ada Prancis, Denmark dan Selandia Baru yang juga menjadi negara terbaik untuk berkarier bagi wanita. Negara-negara besar seperti Australia dan Amerika Serikat justru berada di peringkat tengah.

Lima negara yang menempati peringkat paling bawah, dalam daftar ini adalah Irlandia, Swiss, Jepang, Turki dan Korea Selatan. Di Turki dan Korea Selatan, perbedaan gaji antara perempuan dan laki-laki terbilang lebar.

Di dua negara tersebut, senioritas juga berpengaruh terhadap jenjang karier. Beberapa parameter yang digunakan dalam survei ini mencakup perbedaan gaji, jumlah perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi, jumlah manajer dan direksi perempuan serta tunjangan anak.

Selain itu, ada beberapa kriteria lain seperti tunjangan kelahiran dan perwakilan perempuan dalam parlemen.

(Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com