Advertorial

Ini Strategi Jitu BCA untuk Menangkan Kepercayaan Pelanggan

Kompas.com - 11/04/2017, 18:49 WIB

Tiap perusahaan di berbagai industri pasti memiliki bidikan pasarnya masing-masing. Di dunia perbankan, nasabah adalah sebutan bagi pelanggan mereka. Salah satu tugas perbankan adalah menyalurkan kredit.

Kredit sendiri berasal dari dana nasabah yang masuk ke bank. Hal ini pula yang menempatkan kepercayaan sebagai salah satu hal penting bagi bank. Hal yang terlihat jelas dari bentuk kepercayaan ini adalah kemauan nasabah menyimpan uang di bank.

Menurut Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono, sikap rasa saling percaya ini bisa membuat pasar semakin berkembang. “Bank harus transparan untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dalam bisnis apapun, kepercayaan memegang poin yang sangat penting," katanya.

Armand bercerita, sekitar 1998, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan di Indonesia pernah memudar. Saat itu, banyak masyarakat menarik dana mereka dari bank.

Namun, sebagian besar nasabah tidak menutup rekening mereka, dan tetap memilih menaruh uangnya di bank. Kondisi ini tidak berlangsung lama. Perekonomian Indonesia kembali berangsur angsur pulih.

Perbankan akhirnya bisa beroperasi normal dan mulai berbenah. Termasuk memperbaiki dan mengganti infrastruktur yang rusak seperti mesin ATM. Di saat bersamaan, pulihnya kondisi ekonomi mendorong nasabah datang kembali ke bank.

Mereka kembali percaya dan tidak lagi menyimpan uangnya di bawah bantal. Masuknya dana nasabah ini pun membuat kredit kembali tersalurkan. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com