Advertorial

Berikut Kiat Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Jalan-jalan dari “Travel Blogger”

Kompas.com - 13/04/2017, 14:23 WIB

Kartu kredit saat ini sudah menjadi sahabat para pecinta jalan-jalan. Sebagai alat pembayaran saat memesan tiket pesawat, hotel, atau tiket-tiket masuk atraksi wisata, kartu kredit menawarkan keamanan dan kepraktisan.

Selain itu, terkadang situs-situs perjalanan wisata juga menawarkan potongan harga bagi mereka yang bertransaksi dengan kartu kredit. Potongan yang diperoleh bisa mencapai 25 persen atau lebih! Kartu kredit juga sangat berguna jika dibawa saat berwisata.

Nah, agar dapat memperoleh manfaat kartu kredit untuk perjalanan wisata secara maksimal, ikuti kiat yang dibagikan oleh Ariev Rahman, travel blogger yang mengelola blog backpackstory.me ini!

1. Rajin cari diskon atau promo

Sebagai pecinta traveling sejati Anda harus rajin buka mata dan buka telinga untuk memperoleh informasi promo-promo tiket pesawat, hotel, atau travel fair yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit.

2. Miliki setidaknya dua kartu kredit

Sebaiknya Anda memiliki setidaknya dua kartu kredit dari dua provider yang berbeda yaitu VISA dan MasterCard. Kartu kredit dari dua provider ini bisa digunakan di banyak negara di dunia. Jadi saat jalan-jalan di luar negeri Anda dapat menggunakan dua kartu kredit ini untuk bertransaksi ketika keadaan darurat seperti kehabisan dana tunai.

3. Batasi pembelanjaan dengan kartu kredit saat jalan-jalan

Usahakan untuk tidak berlebihan menggunakan kartu kredit untuk belanja di luar negeri. Saat jalan-jalan hasrat belanja dan beli oleh-oleh memang tinggi, tapi sesuaikan pembelanjaan dengan kebutuhan dan tingkat pendapatan Anda.

Jangan sampai saat pulang ke tanah air Anda pusing membayar tagihan kartu kredit yang membengkak. Akhirnya hanya dapat membayar jumlah minimum pembayaran setiap bulan saja.

4. Hati-hati dengan kejahatan perbankan

Pemilik kartu kredit harus terus waspada akan modus kejahatan perbankan seperti skimming, phising, atau malware. Saat ini OJK dan lembaga-lembaga keuangan terus bahu-membahu memberantas kejahatan perbankan. Meski demikian modus kejahatan baru juga semakin banyak bermunculan. Bahkan travel blogger sekelas Ariev pun pernah jadi korban. Anda harus berhati-hati.

(Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com