Advertorial

Jajal Profesi Analis Data untuk Tingkatkan Karier Tahun Ini

Kompas.com - 21/04/2017, 11:30 WIB

Jika Anda berencana membuat perubahan besar dalam karier, analis data bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Tahun ini, banyak perusahaan mencari analis data untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam mengembangkan bisnis.

Tugas analis data ialah mengumpulkan data, baik angka penjualan, riset pasar, logistik, biaya transportasi, atau lainnya, kemudian menggunakannya untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih strategis, tepat, dan lebih baik.

Belum lama ini, Apple dan Grab mengumumkan komitmennya untuk melakukan investasi dalam skala besar. Apalagi kedua perusahaan tersebut ingin membangun pusat riset di Indonesia.

Artinya, ini merupakan kesempatan besar bagi profesi analis data.Kedua perusahaan itu juga secara resmi sudah mengumumkan kebutuhan mereka terhadap analis data untuk ke depannya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Armand Wahyudi Hartono. “Tahun ini profesi sebagai analis data akan menjanjikan,” kata Armand.

Menurut McKinsey Global Institute dan McKinsey’s Business Technology Office, saat ini Amerika Serikat memiliki ilmuwan data, termasuk analis data, kurang dari 200 ribu orang. Padahal, kebutuhannya setidaknya mencapai 490 ribu orang. 

Sebagai informasi, gaji analis data di AS bisa mencapai 70 ribu dollar US atau setara dengan  Rp 932 juta per tahun. Menggiurkan sekali kan profesi ini? (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com