Advertorial

Ini 5 Hal yang Bisa Menambah Kadar Ke-macho-an Seorang Pria

Kompas.com - 21/04/2017, 14:55 WIB

Titel macho bisa dibilang sebagai penghormatan tertinggi yang diberikan kepada para pria berdasarkan kemaskulinannya. Biasanya, pria yang dibilang macho mewakili karakteristik ideal dari kadar kemaskulinan seorang pria. Atau dengan bahasa yang lebih kekinian, titel ini diberikan untuk para pria yang “cowok banget”.

Standar nilai macho ini dibentuk oleh masyarakat. Dan sama halnya dengan standar nilai yang dibentuk oleh masyarakat lainnya, seperti kecantikan, ketampanan, dan juga mode, nilainya sangat dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat, budaya, dan tren yang sedang berlangsung pada saat itu. Tidak jarang standar nilai tersebut berbeda dari masa ke masa.

Nah, untuk Anda para pria masa kini yang ingin mendapatkan titel terebut, 5 hal ini terbukti dapat menambah kadar ke-macho-an seorang pria:

1. Berewok                     

Berewok adalah salah satu hal yang dimiliki oleh pria dan (umumnya) tidak dimiliki oleh wanita, sehingga selalu menjadi karakteristik maskulin yang menggambarkan pria. Namun tidak dapat dipungkiri, tren mode saat ini juga memiliki peranan besar untuk menjadikan berewok sebagai salah satu karakteristik pria macho.

Bahkan saat ini berewok seakan-akan sudah menjadi entry level-nya untuk cowok macho.

2. Tampilan yang sedikit “liar”

Karakteristik rapi, halus, lembut, dan bersih biasanya juga menjadi nilai-nilai yang menggambarkan karakteristik feminin atau wanita. Tidak setuju? Boleh saja. Tetapi satu hal yang pasti, “terlalu bersih” dan “terlalu rapi” tidak pernah menjadi karakteristik pria macho.

3. Keahlian “pria”

Budaya selalu memberikan nilai tersendiri untuk keahlian yang identik dengan pria dan juga wanita, bahkan dari zaman prasejarah. Keahlian tersebut seperti keahlian berburu, bertukang, memanjat pohon, mengganti ban mobil, membetulkan keran bocor dan kelistrikan, memasang antena, bahkan sampai membunuh kecoak.

Memang zaman sekarang sudah bukan lagi masanya membedakan keahlian pria dan keahlian wanita, karena hampir semua pekerjaan yang bisa dilakukan pria juga bisa dilakukan oleh wanita dan sebaliknya. Tetapi beberapa keahlian tersebut tetap memiliki nilai yang identik dengan karakter maskulin.

4. Motor ber-fairing

Mungkin sudah tidak tepat kalau mengatakan motor ber-fairing atau yang juga dikenal dengan motor sport identik dengan pria karena mengendalikannya lebih susah dibandingkan dengan motor jenis bebek ataupun skuter. Karena teknologi pada motor model sekarang sudah memudahkannya.

Seperti pada motor Yamaha All New R15, motor dengan mesin 150 cc ini didesainnya menggunakan rangka Deltabox yang kokoh dan Aluminium Rear Arm yang ringan. Kombinasi ini memberikan pengendalian motor yang sangat stabil, dengan weight distribution 50 banding 50. Mengendarai All New R15 kini jauh lebih aerodinamis dari model sebelumnya.

- -

Tetapi walaupun begitu, motor ber-fairing masih identik dengan pria macho.

5. Helm full face

Nah, yang terakhir ini untuk melengkapi poin sebelumnya. Penampilan pria yang mengendarai motor ber-fairing baru akan lengkap apabila dipasangkan dengan helm full face.

Jangan berpikir untuk tidak menggunakan helm hanya agar terlihat lebih “liar”. Karena tidak peduli se-macho apa pun orangnya, ketika seorang pria mengendarai motor tanpa menggunakan helm hanya akan membuatnya terlihat tidak dewasa dan norak. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com