Advertorial

Empat Destinasi untuk Nikmati Liburan Musim Panas

Kompas.com - 21/04/2017, 18:52 WIB

Indonesia memang bukan negara yang memiliki empat musim. Namun, tak ada salahnya Anda turut menikmati liburan musim panas tahun ini.

Mengutip dari Lonely Planet, beberapa negara berikut bisa menjadi alternatif destinasi liburan musim panas Anda.

1. Abruzzo, Italia

Kawasan yang menyebar di sepanjang Adriatik ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan alam Italia. Dengan resort pinggir pantai, seperti Pescara dan Vasto, menawarkan pengalaman liburan yang berbeda.

Anda juga dapat menikmati indahnya gunung-gunung yang tertutup salju dengan lembah di sekitarnya. Tak hanya itu, di sini juga terdapat sebuah kota abad pertengahan yang dijaga oleh serigala dan beruang.

2. Pulau Komodo, Indonesia

Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Di Indonesia ada juga destinasi wisata musim panas yang eksotis. Pulau Komodo bisa menjadi pilihan yang tepat. Di lokasi ini Anda bisa menemui satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga sekarang.

Hewan ini merupakan kadal terbesar di dunia dan hanya ada di Indonesia. Musim panas merupakan waktu yang tepat untuk melihat mereka. Biasanya pada bulan ini, Komodo banyak keluar ke tempat terbuka sehingga dapat melihatnya dengan puas tanpa bersusah payah.

3. Newfoundland, Kanada

Pada musim semi akhir menjelang musim panas, di kawasan perairan Newfoundland dan Labrador akan terlihat sebuah bongkahan besar es Arktik yang mengapung di pantai Atlatik dan akan menuju Kanada. Oleh sebab itu, para wisatawan menyebutnya sebagai “Iceberg Alley”.

Mereka biasanya tiba di Kanada pada bulan April dan Mei. Nah, Anda dapat berdiri dari daratan untuk melihat keindahan dari bongkahan es yang sangat besar, atau bila kurang puas, juga dapat melihat lebih dekat dengan menggunakan perahu.

4. Red Center, Australia

Sebagian besar wisatawan mendatangi Red Centre pada musim dingin di Australia, di saat belahan dunia lain mengalami musim panas. Hal itu bertujuan untuk menghindari musim panas terik padang gurun.

Namun, pada pertengahan musim dingin Sekitar Mei-Juli suhu udara bisa terjun di bawah 0 derajat celcius setelah hari mulai gelap. Pada bulan Mei, cuaca tidak terlalu dingin atau terlalu panas, dan pengunjung pun tidak terlalu ramai. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com