Advertorial

Hindari Kebiasaan Sepele Ini Demi Kelancaran Karier Anda

Kompas.com - 21/04/2017, 19:08 WIB

Kebiasaan yang dimiliki tiap orang berbeda. Namun, tidak semua kebiasaan adalah baik, ada juga kebiasaan buruk yang sudah melekat dan susah hilang.

Secara tidak sadar kebiasaan tersebut menunjukkan karakter dan kepribadian seseorang. Selain itu, kebiasaan buruk juga bisa menimbulkan kesan tidak profesional.

Oleh sebab itu, kenali kebiasaan-kebiasaan buruk yang sepele tetapi bisa menghambat kariermu.

Terlambat
Jika Anda lebih sering datang terlambat, ubahlah dari sekarang. Kalau memang harus terlambat, berilah informasi terlebih dahulu.

Tidak teroganisir
Tengok sekitar Anda. Jika ada banyak file di sudut meja, ratusan surat elektronik, dan kertas di sekitar meja, Anda dapat terlihat tidak kompeten. Bila merapihkan meja saja kamu tidak sanggup, bagaimana dengan tugas besar?

Banyak barang di meja
Jika kamu biasa menaruh semuanya di atas meja, segera ubahlah. Meja milikmu bukanlah gudang.

Angkuh
Jangan menjadi pribadi yang antikritik atau merasa paling benar.

Sering mengutuk atau memaki
Kekang keinginan untuk melempar makian atau kata tidak penting lainnya. Letakkan sebuah toples di meja dan masukkan beberapa koin kapanpun Anda merasa bisa menjalani hari tanpa kutukan.

Tantrum
Tak hanya terjadi pada anak, jika sering merasakannya, berarti Anda tidak profesional dan tidak siap berada dalam tekanan. Jika merasa tidak terkendali, keluarlah untuk melegakan stres Anda.

Mencuri pandang
Jika ada rekan kerja yang menarik hati Anda, coba kendalikan diri. Jangan terjebak dengan guyonan kotor apalagi berbau seks yang sering membuat tidak nyaman.

Bohong dan mencuri
Jangan pernah pertaruhkan kredibilitas dengan mencuri.

Penyendiri
Mungkin Anda akan bekerja dengan baik dalam kesendirian. Namun, kadang-kadang, perlu juga untuk memiliki teman, klien dan rekan kerja.

Gerak tubuh yang kasar
Bahasa tubuh lebih berbicara dibandingkan kata-kata. Tetap sopan akan membuat orang lain lebih respek pada Anda. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com