Advertorial

Direncanakan Pemerintah Akan Buat Tol Udara

Kompas.com - 21/04/2017, 19:12 WIB

Keberhasilan tol laut, membuat Kementerian Perhubungan berniat membangun tol udara. Tujuannya adalah untuk menekan disparitas harga di wilayah-wilayah terpencil, khususnya pegunungan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, program yang akan dimulai akhir April 2017 ini berlokasi di beberapa tempat. Indonesia timur, seperti Wamena, Timika, dan Jayapura, menjadi fokusnya.

"Tol udara ini akan dilelang kepada swasta. Saat ini sedang proses untuk dilelang," tutur Budi Karya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohammad Alwi menambahkan, pemerintah akan membuat skema hub (pengumpul) dan spoke (pengumpan) untuk mewujudkan tol udara. Skema ini akan menentukan kapasitas bandara dan pesawatnya.

Bandara yang memiliki landas pacu panjang akan ditetapkan menjadi hub karena bisa menampung pesawat dengan kapasitas yang besar. Setelah itu, barang-barang yang terdapat di hub ini akan didistribusikan ke bandara yang lebih kecil dengan pesawat yang lebih kecil pula.

"Nanti kami akan atur bandar udara di atas 2.000 meter runway sebagai hub atau pengumpul, yang kaya Boeing, Airbus bisa mengangkut 15 ton. Setelah itu didistribusikan spoke-nya ATR 422 atau 72, setelah itu bisa distribusikan dengan yang lebih kecil seperti Caravan," jelas Alwi. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com