Advertorial

Kembangkan Kemampuan Ini untuk Jadi Pengusaha Sukses di Era Digital

Kompas.com - 28/04/2017, 23:11 WIB

Saat ini, perempuan bisa menjadi apapun yang mereka cita-citakan, termasuk jadi pengusaha. Era digital memudahkan jalan para perempuan untuk berwirausaha.

Kolumnis Mashable Nellie Akalp mengatakan wirausaha sangat cocok dilakukan perempuan di era digital. Sekarang siapapun bisa dengan mudahnya berjualan hanya melalui situs jual beli online atau media sosial. Modalnya tak banyak, tanpa perlu membangun atau sewa toko, bisnis bisa tetap berjalan.

Kelebihan dari berbisnis secara virtual adalah waktu yang fleksibel. Buat para perempuan, khususnya yang sudah berkeluarga, ini merupakan nilai plus. Sebab, perempuan bisa menyeimbangkan karier dan keluarga.

Namun jangan lupa, perempuan harus mengembangkan kemampuan khusus jika ingin berhasil di dunia wirausaha digital. Lalu, seperti apa karakter dan kemampuan yang harus dikembangkan untuk jadi pengusaha di era digital yang sukses?

1. Memiliki komunikasi dan kecerdasan sosial yang kuat.

Ekonomi digital sekarang ini membutuhkan kemampuan seperti di atas.

2. Menjadi pendengar yang baik.

Perempuan selain mempunyai kemampuan mendengar yang lebih baik, juga lebih didengarkan. Mereka lebih memilih melakukan kritik yang konstruktif. Mereka memiliki pikiran terbuka. Kemampuan semacam ini cocok bagi pengusaha yang ingin menangkap dan menyelaraskan bisnisnya dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga lebih bisa bekerja sama dalam sebuah tim.

3. Mampu berkolaborasi.

Perempuan mempunyai kemampuan untuk membangun kolaborasi dengan banyak orang. Mereka juga bisa membangun sebuah konsensus dan menerapkan kepemimpinan transformasional. Di era digital ini, kemampuan untuk berkolaborasi sangat diperlukan.

4. Lebih memilih risiko yang lebih rendah.

Perempuan lebih suka memilih peluang yang memiliki risiko lebih rendah dan bersedia menerima pengembalian lebih rendah. Keputusan yang dibuat lebih hati-hati ketimbang sembrono. Era digital juga menawarkan kesempatan dengan tingkat risiko lebih rendah. Para pemberi dana menyukai aktivitas blog, layanan berbasis web, e-commerce, ketimbang pabrikan atau bisnis konvensional.

Sumber: Website BCA Prioritas

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com