Advertorial

Kegagalan Adalah “Teman”

Kompas.com - 29/04/2017, 20:49 WIB

Banyak yang skeptis pada kegagalan. Boleh percaya atau tidak, kegagalan justru menjadi momen di mana seseorang bisa mempelajari pengalaman istimewa.

Tak sedikit orang yang melakukan sesuatu dengan lancar dan meraih kesuksesan tanpa hambatan. Tampak menyenangkan memang, tetapi orang-orang yang sukses begitu saja mungkin kehilangan pelajaran dan pengalaman penting, tentang bagaimana menghadapi kegagalan.

Sementara, orang yang pernah gagal justru lebih kaya pengalaman. Ia lebih tahu mengenai mencari solusi saat menghadapi konfllik, ia mampu menciptakan strategi saat menghadapi masalah yang sama di kemudian hari.

Di samping itu, kegagalan membuat Anda lebih tahu tentang apa hal-hal yang berguna dan memang dibutuhkan. Kegagalan menjadi semacam “teman” yang memberi Anda masukan untuk melangkah ke depan.

Pahitnya kegagalan justru mampu membuat seseorang jadi lebih berkembang sebagai pribadi dan profesional. Kegagalan dalam bisnis, misalnya biasanya akan berpengaruh juga pada pembangunan karakter pribadi dan profesional.

Anggap saja kegagalan sebagai “teman” yang mengajak Anda berkeliling, melihat keadaan yang lebih luas, dan mempelajari segala kemungkinan, sikap untuk menghadapi konflik, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com