Kilas daerah

Rp 1,2 Triliun Digelontorkan untuk Tuntaskan Rob di Kota Semarang

Kompas.com - 05/05/2017, 19:32 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli permasalahan rob dan banjir di daerah timur. Ajakan itu salah satunya dengan melakukan kegiatan bersih sungai atau kali di Kelurahan Gebangsari, Genuk, Jumat (5/5/2017).

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai unsur mulai dari OPD Pemkot Semarang, TNI, dan Polri. Kegiatan ini sekaligus rangkaian kegiatan Gebrak Gotong Royong Masyarakat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan dalam rangka BBGRM ke-14 di 35 kota/kabupaten Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut, menurut walikota yang akrab disapa Hendi itu, diharapkan bisa ditularkan sebagai gerakan bersama sehingga menjadi gaya hidup.

"Tumbuh menjadi kesadaran. Dengan kesadaran yang muncul, maka gerakan bersih-bersih ini otomatis akan berjalan tanpa komando sekalipun," ujar Hendi.

Di mengakui, kegiatan tersebut tidak akan serta merta menjadikan permasalahan rob dan banjir tuntas. Namun, dengan adanya kegiatan itu dapat tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

Hendi menambahkan, kebersihan seluruh saluran sekunder itu ikut mendukung keberhasilan berbagai proyek besar yang saat ini sedang dan akan terus berlangsung hingga dau tahun mendatang dalam rangka penanganan masalah rob dan banjir di wilayah timur.

Saat ini pemerintah, baik kota, provinsi hingga pusat, lanjut Hendi, sangat fokus terhadap penyelesaian masalah rob banjir di wilayah timur Kota Semarang. Tiga proyek besar untuk penyelsaian masalah itu meliputi pembuatan embung Trimulyo, Kaligawe-Sawah Besar, dan Karangroto serta peninggian parapet Kali Tenggang dan Sringin.

Proyek tersebut telah berjalan dan direncanakan selesai dalam dua tahun anggaran. Selain itu, normalisasi Banjir Kanal Timur pun sudah memasuki proses lelang untuk pelaksanaan tahun ini.

"Ketiga proyek menelan biaya total Rp 1,2 triliun dan Insya Allah akan rampung pada 2018. Setelah itu segera dilanjutkan dengan mega proyek tol Semarang Demak yang juga akan berfungsi untuk tol laut," ujar Hendi.

Dengan rampungnya berbagai proyek besar itu, lanjut dia, program penyelesaian masalah rob dan banjir di kawasan timur diharapkan tuntas. Pekerjaan rumah Pemkot Semarang selanjutnya adalah kebersihan saluran-saluan sekunder.

"Kami akan terus berkomitmen menyelesaiakan berbagai pekerjaan rumah ini. Untuk itu, teruslah menyampaikan saran dan masukan guna perbaikan ke depan. Sampaikan langsung kepada pak lurah, pak camat atau langsung kepada saya," kata Hendi.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com