Setjen MPR Bakal Tingkatkan Sistem Pengawasan Internal Organisasi

Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan, Sekretariat Jenderal MPR RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Bogor, Kamis (11/5/2017). Pada rapat tersebut, Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono menyatakan beberapa poin yang perlu diperhatikan pegawai Setjen MPR terkait peningkatan kinerja.

Salah satunya, kata Ma’ruf, adalah perlunya penetapan kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui metode survei kepuasan pelayanan. Selain itu, cara lain yang tak kalah penting adalah meningkatkan sistem pengawasan internal, sesuai dengan standardisasi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

“Ini harus dipahami dan dilaksanakan secara benar dan rasa tanggung jawab di lingkungan Setjen MPR,” tutur katanya.

Menurut Ma’ruf, bagi Setjen MPR RI, Reformasi Birokrasi (RB) yang dicanangkan pemerintah bukan hanya sebuah slogan. Hal tersebut benar-benar akan terus diimplementasikan dalam kerja-kerja sekretariat hingga mencapai tingkat kesempurnaan.

Rakor ini, lanjut Ma’ruf, bertujuan untuk menerima dan mendengarkan masukan para pegawai dan meminta kepada pegawai Setjen MPR agar melaksanakan poin rekomendasi Reformasi Birokrasi tersebut.

“Dengan rakor ini diharapkan tercipta inovasi dan kreatifitas kerja serta sosialisasi beberapa hal terkait program kegiatan kepada seluruh pegawai,” imbuhnya.

Ketua Panitia Rakor Kepala Biro Administrasi Setjen MPR RI Suryani memaparkan bahwa Rakor Setjen MPR RI diikuti oleh semua pegawai Sekretariat Jenderal MPR dalam rangka Peningkatan Reformasi Birokrasi: Evaluasi Kinerja Tahun 2016 dan Action Plan 2017.

Suryani mengatakan, Rakor ini menggunakan metode yang berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini, format yang digunakan adalah rapat pleno yang diisi paparan presentasi per biro yang ada di Setjen MPR.