Advertorial

Jadilah Pemimpin yang Besar dan Penuh Motivasi dengan Cara Ini

Kompas.com - 16/05/2017, 19:00 WIB

Menjadi seorang pemimpin yang menginspirasi itu tidaklah mudah. Jika Anda saat ini merupakan pemimpin dalam tim atau mempunyai bisnis sendiri, coba tanyakan kepada diri sendiri apakah tim kerja Anda merasa nyaman?

Terdapat tiga jawaban para pekerja yang ditanya mengenai pekerjaannya. Orang pertama menjawab, "Menghabiskan delapan jam sehari mengerjakan apa yang diperintahkan”.

Orang kedua menyebut pekerjaannya berat seperti memecahkan batu. Sedangkan orang ketiga menjawab dengan penuh semangat, "Pekerjaanku adalah membangun gedung yang prestisius”.

Dari ketiga jawaban berbeda tersebut, bisa disimpulkan bahwa orang yang bahagia dengan pekerjaannya, produktif, dan bersemangat adalah orang ketiga. Meskipun pekerjaan susah menanti, ia tahu bahwa apa yang dilakukannya tidak sekedar memecahkan batu.

Lalu, apakah tim kerja Anda seperti orang ketiga tersebut?

Sebuah tim yang tak memiliki tujuan bersama seperti tidak bergairah. Sebaliknya, jika memiliki tujuan, akan membuat tim bekerja dengan gairah dan semangat.

Seperti tujuan Disney yang sederhana, yaitu membuat mimpi menjadi kenyataan. Mimpi bersama semacam itu dapat menjadi bentuk tujuan bersama.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang besar dan penuh motivasi, Anda bisa menanyakan lima pertanyaan berikut kepada tim Anda.

  • Apa yang Anda pikirkan tentang tujuan kita bersama ini? Jika jawaban yang didapat adalah bangga, penting, dan sejenisnya, berarti Anda berada di jalur yang benar.
  • Apakah tujuan pekerjaan Anda terlihat berbeda?
  • Apakah aturan, prosedur, sumber daya, kemampuan dan juga prioritas di tempat ini mendukung kemampuan kita untuk memperoleh tujuan kita bersama?
  • Apa yang membuat Anda bisa berubah lebih baik untuk mendukung tujuan kita bersama ini?
  • Apa yang harus saya ubah untuk mendukung tujuan kita bersama?

Dengan mempraktikan pertanyaan tersebut pada tim, Anda bisa membuktikan apakah Anda seorang pemimpin besar atau masih perlu perbaikan lagi. Ingatlah, mereka yang bisa memimpin bukan hanya karena ada kesempatan, melainkan memimpin dengan tujuan. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com