Advertorial

Saat Bunga Kartu Kredit Rendah, Pintar-pintarlah Memanfaatkannya (Bagian 1)

Kompas.com - 17/05/2017, 09:40 WIB

Kartu kredit merupakan alat bayar yang digemari banyak orang. Per Oktober 2016 saja, Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah kartu kredit mencapai 17,22 juta.

Nilai transaksi dengan kartu kredit selama 10 bulan pertama tahun 2-16 mencapai Rp 230,9 triliun. Memang, BI mencatat ada penurunan pemakaian kartu kredit, sebagai akibat dari kondisi ekonomi yang lesu.

Dampaknya, BI menurunkan batas atas bunga kartu kredit dari 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen setahun, menjadi 2,25 persen sebulan atau 26,95 persen setahun. Penurunan bunga ini berlaku mulai Januari 2017, dengan harapan transaksi kartu kredit bisa kembali meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meski saat ini bunga kartu kredit rendah, pengguna harus pintar-pintar memanfaatkannya. Sebaiknya pengguna memanfaatkan bunga kartu kredit yang rendah untuk membeli barang yang dibutuhkan, misalnya membeli ponsel baru untuk menggantikan yang rusak.

Hal yang penting, jangan memanfaatkan bunga yang lebih kecil untuk berutang, apalagi untuk sesuatu yang konsumtif. Bila memang harus berutang untuk tujuan konsumtif, Anda dapat memilih hal yang paling penting dan bermanfaat, misalnya untuk biaya renovasi rumah.

Intinya, jangan sampai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan kartu kredit membuat pengguna terlena dan kebablasan. Pengguna harus rajin mengecek kondisi keuangannya. Jangan terlalu mudah menggesek kartu kredit setiap ada tawaran diskon atau cicilan 0 persen.

Bila kebablasan, dampaknya adalah kondisi keuangan yang tidak sehat. Hal itu ditandai dengan tagihan kartu kredit yang menggunung, tunggakan, sampai membayar cicilan minimum pun tak sanggup.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com