Advertorial

Saat Bunga Kartu Kredit Rendah, Pintar-pintarlah Memanfaatkannya (Bagian 2)

Kompas.com - 17/05/2017, 13:36 WIB

Jika mudah tergiur dengan iming-iming bunga kartu kredit yang rendah, akibatnya bisa fatal. Kondisi keuangan pengguna kartu kredit menjadi tidak sehat. Bahkan, stres pun kemungkinan mengintai.

Kondisi keuangan masuk kategori “sakit” bila total tagihan sampai melebihi tiga kali penghasilan pemilik kartu kredit. Saat mencapai kondisi ini, utang kartu kredit akan jadi petaka buat pemiliknya.

Agar kemampuan membayar tetap normal, penggunaan kredit sebaiknya tidak melampaui 50 persen dari batas yang telah ditetapkan. Pasalnya, jika pemakaian lebih dari itu, pemilik perlu “mengerem” pemakaian berikutnya. Pemakaian sebelumnya sebaiknya dilunasi terlebih dahulu, sebelum melakukan transaksi lainnya.

Sebenarnya pemakaian ideal kartu kredit tak selalu diukur dari persentase batas kartu kredit. Sebab, batas tersebut tidak mencerminkan kemampuan pemilik kartu. Lagipula, batas kredit sekarang bisa diakali, karena bikin kartu kredit pun tak terlalu sulit.

Akibatnya, sekarang penentuan penggunaan ideal kartu kredit agak bias. Kecuali, bila batas kredit sesuai dengan penghasilan pemilik kartu.

Meski begitu, pemilik kartu kredit tetap dapat mengatur penggunaan dan pelunasan tagihan dengan bijak. Bila sedang melunasi tagihan, fokuslah. Jika perlu, hentikan pemakaian kartu kredit saat pelunasan tagihan.

Bayar cicilan bulanan dengan jumlah semaksimal mungkin, supaya tempo pelunasan tidak terlalu lama. Usahakan bisa mencicil pelunasan tagihan selama tidak lebih dari enam bulan. Namun, jika harus lebih dari itu, maka tetap fokus cicil sampai lunas dan tak perlu pikirkan jangka waktu.

Pengguna kartu kredit juga bisa melakukan restrukturisasi utang. Misalnya, minta keringanan bunga dan jangka pelunasan yang lebih lama ke bank yang menerbitkan kartu kredit.

Cara lain, tutup semua tagihan kartu kredit yang menumpuk dengan fasilitas pinjaman lain, seperti kredit tanpa agunan (KTA) yang lebih rendah bunganya.

Agar tak terjebak utang lagi di kemudian hari, batasi jumlah kartu kredit. Setiap orang sebaiknya memiliki maksimal dua kartu kredit. Satu kartu untuk pembelian dan pembayaran rutin, satu lagi untuk pembayaran tagihan rutin dan sarana dana cadangan. Dengan bijak memanfaatkan penggunaan kartu kredit, Anda dapat menjaga kondisi keuangan agar tetap sehat.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com