kabar mpr

Indonesia, Ormas, dan Orpol adalah Sebuah Kesatuan

Kompas.com - 18/05/2017, 18:47 WIB

Hidayat Nur Wahid, saat menerima mantan aktivis organisasi kepemudaan Islam di Gedung MPR RI, Kamis (18/5/2017), menyampaikan bahwa rasa kewarganegaraan pemuda Indonesia dapat dipupuk melalui berbagai cara. Salah satunya adalah lewat organisasi kepemudaan.

Oleh karena itu, menurutnya para pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan tidak hanya memikirkan kelompoknya sendiri, tetapi juga membiasakan diri memikirkan keindonesiaan secara utuh.

“Jika para pemimpin organisasi sudah terbiasa berpikir tentang keindonesiaan, maka akan memberikan nilai lebih bagi organisasinya. Maka, penting untuk menghilangkan dikotomi antara keindonesiaan kita dengan keormasan atau keorpolan kita,” ujarnya.

Pada dasarnya, kata Hidayat, Indonesia, organisasi masyarakat, dan organisasi politik merupakan suatu kesatuan. Indonesia sebagai negara hadir untuk ormas dan orpol. Sebaliknya, organisasi-organisasi yang ada pun hadir untuk membangun Indonesia.

“Sangat penting bagi petinggi negara dan semua pihak untuk menegaskan kembali keindonesiaan kita. Supaya kalau ada masalah kemudian juga diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan yang berbasis NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Pancasila,” kata Hidayat.

Oleh sebab itu, pemantapan dan pemahaman akan Pancasila harus diwujudkan. Isu-isu primordial yang terindikasi di masyarakat mencerminkan hal yang bertentangan dengan kelima sila Pancasila. Stigma negatif atas simbol-simbol agama atau aliran tertentu akan semakin memperbesar primordialisme. Jika hal-hal yang sebetulnya tidak prinsip tersebut kemudian dianggap sebagai hal yang substansial, hal itu justru akan menimbulkan kesalahpahaman. 

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com