Amankah Investasi Saat Kinerja Reksa Dana Minus?

Pekan lalu, kinerja pasar modal mengalami penurunan. Koreksi pasar model tersebut berimbas terhadap return reksa dana, baik saham, campuran, maupun pendapatan tetap.

Berdasarkan Infovesta Utama, rata-rata reksa dana saham pada periode 5 Mei - 12 Mei 2017 terkoreksi 0,87 persen. Demikian juga dengan rata-rata reksa dana campuran yang minus 0,53 persen dan rata-rata reksa dana pendapatan tetap minus 0,28 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Menurut Research Analyst PT Infovesta Utama Reza Viola Purba, kinerja indeks reksa dana yang kurang baik sejalan dengan kondisi pasar saham dan obligasi yang juga sedang melemah. Menurutnya, hanya pasar obligasi korporasi yang mencatat kinerja mingguan positif, sedangkan pasar saham yang ditunjukkan oleh IHSG mencatat kinerja mingguan terendah, yaitu 0,14 persen.

Dalam pekan tersebut, hanya reksa dana pasar uang yang mencetak kinerja positif. Rata-rata return reksa dana pasar uang naik 0,1 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab apabila dihitung secara year-to-date (YTD), reksa dana mash memberikan keuntungan. Rata-rata return reksa dana saham masih positif sebesar 2,51 persen.

Sementara itu, rata-rata return reksa dana campuran tercatat 3,3 persen, dan rata-rata return reksa dana pendapatan tetap berkisar 4,09 persen. Rerata produk reksa dana pasar uang juga masih mencetak return 1,77 persen. (Adv)