Advertorial

Apa Isi Kepala Generasi Z?

Kompas.com - 24/05/2017, 18:19 WIB

Generasi Z terdiri dari kaum muda berusia 15-21 tahun. Pikiran, perilaku, dan kebiasaan anak muda seusia mereka, tentu berbeda dengan generasi sebelumnya. Ini yang membuat mereka kadang sulit dipahami oleh orang-orang di sekitarnya.

Banyak orangtua, pembuat kebijakan, perusahaan, sekolah, ahli sosiologi, sampai pemasar atau pengiklan yang kemudian menebak-nebak, apa sebenarnya isi kepala generasi Z?

Dilansir dari Smart-money.co, lembaga riset asal Inggris Varkey Foundation melakukan survei kepada remaja dan dewasa muda di negara maju dan berkembang. Pertanyaan pertama yang diajukan kepada mereka adalah, “Apakah mereka bahagia?” Sebanyak 68 persen dari 20.088 responden mengaku bahagia.

Yang menarik, kebahagiaan pada anak muda cenderung lebih tinggi di negara-negara berkembang dibanding negara maju. Sebanyak 90 persen responden asal Indonesia mengaku bahagia dan 78 persen responden asal Nigeria mengaku bahagia. Sedangkan di Inggris dan Perancis hanya 57 persen responden yang mengaku bahagia.

Terkait kesehatan, seperlima responden di seluruh dunia mengaku punya cukup waktu untuk tidur, olahraga, istirahat, dan refleksi. Namun soal kesehatan mental, anak muda di Inggris malah menempati posisi kedua paling rendah dari 20 negara yang masuk survei. Penyebabnya adalah tekanan di sekolah.

Bicara soal pandangan sosial dan budaya, anak muda masa kini mengaku nilai-nilai mereka dipengaruhi sumber tradisional seperti orang tua, teman, dan guru. Namun, anak muda masa kini lebih liberal dengan masalah pribadi dan politik yang beragam. Mereka juga yakin bahwa pria dan wanita harus diperlakukan sama.

Uniknya, 37 persen responden pesimistis pada masa depan mereka. Hanya 20 persen yang mengaku optimistis pada masa depannya.

Isi pikiran generasi Z lainnya dapat dilihat di infografis berikut:

Sumber: Smart-money.co

 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com