Advertorial

Tidak Disangka, Benda-benda Ini Bisa Jadi Investasi Menguntungkan

Kompas.com - 26/05/2017, 09:32 WIB

Ternyata investasi tidak harus berupa properti atau saham. Masih banyak benda-benda lain yang ternyata bisa diinvestasikan dan memberi keuntungan. Benda-benda tersebut mungkin sering Anda beli tanpa menyadari nilainya di masa depan. Apa saja?

1. Perhiasan

Koleksi perhiasan tidak hanya indah dan berguna untuk dipakai di berbagai momen penting. Perhiasan yang terbuat dari logam mulia dan batu mulia dapat menjadi investasi yang menjanjikan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membeli perhiasan sedikit demi sedikit dan menyimpannya.

Mengutip Dailymail.co.uk, nilai dari masing-masing koleksi perhiasan bisa meningkat sekitar 2.000 poundsterling dalam jangka waktu sepuluh tahun. Artinya rata-rata perhiasan akan bernilai hingga 6.000 poundsterling atau sekitar Rp 102 juta. Jumlah ini akan terus meningkat seiring waktu.

2. Sepatu

Bagi para  penggila fashion, tentu sepatu menjadi barang yang harus dimiliki. Tak jarang para fashionista memiliki banyak sekali sepatu dengan berbagai model dan merek ternama. Sepatu-sepatu dengan merek ternama nilainyadapat meningkat di masa mendatang. Kolektor sepatu akan rela membeli alas kaki vintage dengan harga yang tinggi. Biasanya penjualan sepatu seperti ini dilakukan di situs-situs lelang seperti eBay pada waktu-waktu tertentu.

3. Tas

Sama halnya dengan sepatu, tas juga merupakan benda yang bisa di-mix and match bagi Anda yang suka tampil hits dengan gaya fashion terkini. Namun, tidak semua tas branded dapat menjadi investasi yang menjanjikan. Beberapa diantaranya justru menurun nilainya dengan sangat cepat, yakni Valextra, Tod’s, Versace, Etro, Marni, Alexander Wang, 3.1 Philip Lim, dan Marc Jacob.

Tas-tas dari merek ternama seperti Chanel, Louis Vuitton, Hermes, Christian Louboutin, Cartier, David Yurman, Alaia, Van Cleef & Arpels, dan Goyard memiliki nilai yang cenderung stabil. Investasi terbaik untuk tas adalah Givenchy, Victoria Beckham, Charlotte Olympia dan Alexander McQueen karena memiliki harga jual bekas yang tinggi.

4. Buku

Siapa sangka buku juga bisa menjadi investasi menarik seiring masih banyaknya orang yang membeli buku dalam bentuk fisik walaupun kini sudah banyak edisi eBook.

Buku yang bisa menjadi instrumen investasi merupakan buku-buku cetakan asli cerita klasik edisi pertama. Buku dalam kondisi terawat akan membuat nilainya semakin tinggi. Misalnya, novel karya John Kennedy Toole yang pertama diterbitkan tahun 1980 kini bernilai sampai dengan 4.000 dollar AS atau sekitar Rp 52 juta.  Nilai investasi dari sebuah buku klasik bekas akan melambung apabila dibubuhi oleh tanda tangan penulisnya.

5. Poster Film

Untuk para penggemar film, tak jarang yang mengoleksi poster film-film yang disukai hanya sekedar menjadi pajangan di kamar tidur. Tetapi, siapa sangka selembar poster film yang harganya tidak mahal bisa menjadi sebuah investasi yang menggiurkan di masa mendatang.

Terutama film-film jadul yang memiliki potensi kenaikan harga yang luar biasa. Hal ini disebabkan karena poster film-film vintage dibuat pada zaman sebelum booming-nya media digital sehingga jumlah poster tersebut sangat langka.

Untuk mengambil ulang foto dari film vintage akan memakan biaya yang sangat besar sehingga poster tersebut hampir tidak mungkin untuk diproduksi lagi. Inilah yang menjadi daya tarik bagi kolektor barang langka yang akan menaikkan nilai poster film vintage. Contohnya, poster film Pulp Fiction yang sebelumnya berharga kurang dari  100 dollar AS, kini bernilai 1.000 dollar AS.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com