Advertorial

Soliditas Bisnis Dipertahankan Perusahaan Ini di Tengah Penulihan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 29/05/2017, 09:13 WIB

Kinerja keuangan BCA pada triwulan 1 2017 patut diacungi jempol. Hal ini karena BCA berhasil  mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan kenaikan laba bersih sebesar 10,7 persen menjadi Rp 5,0 triliun.

Pertumbuhan positif laba ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan nasional, terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya, yang tumbuh 5,3 persen menjadi Rp 13,5 triliun.

Hal yang sama juga ditunjukkan outstanding kredit BCA yang naik 9,4 persen menjadi Rp 409 triliun. Adapun, faktor penopang pertumbuhan kredit, yakni segmen korporasi tumbuh 17,9 persen.

Kredit segmen konsumer juga naik 9,4 persen. Sementara itu, kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) meningkat 1,7 persen.

Di sisi pendanaan, BCA mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 13,8 persen mencapai Rp 535,1 triliun, di mana dana murah (giro dan tabungan) meningkat 12,1 persen dan berkontribusi besar terhadap posisi dana pihak ketiga.

“Dihadapkan pada ketidakpastian perubahan suku bunga global dan risiko ketidakstabilan arus dana global, kami akan memperhatikan posisi likuiditas dan permodalan yang kokoh sementara terus berupaya mempertahankan kualitas kredit. BCA akan memantau secara cermat atas perkembangan makroekonomi dan masing-masing sektor secara individu guna memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang timbul,” tutur Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com