Advertorial

Ayo jadi Bunda yang Tanggap Alergi, Agar Si Kecil Tetap Ceria!

Kompas.com - 31/05/2017, 08:00 WIB

Masa kanak-kanak adalah masa yang penting dan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangannya di masa depan. Masa ini biasanya identik dengan bermain dan menjelajah lingkungan sekitar. Ini sangat penting, karena sambil bermain si kecil bisa mempelajari berbagai keterampilan baru sekaligus melatih kemampuan bersosialisasi.

Namun untuk si kecil yang memiliki alergi, akan membuatnya mengalami kesulitan untuk bermain dengan ceria bersama teman-teman seusianya.

Alergi merupakan salah satu kondisi fisik yang memiliki berbagai dampak buruk pada si kecil, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Alergi yang berkepanjangan nantinya akan sangat berpengaruh dengan tumbuh kembangnya si kecil.

Bagi seorang anak yang memiliki alergi, jika tidak dikendalikan dengan tepat masa kecil mereka bisa terenggut. Contohnya, anak yang memiliki alergi makanan akut bisa menghadapi risiko serius hanya dari acara-acara biasa, seperti pesta ulang tahun, makan di restoran, menginap di rumah teman, bahkan acara kumpul keluarga.

Berbagai risiko tersebut sering kali membuat mereka tidak bisa tidak bisa bebas bermain dengan teman-temannya, ikut dalam berbagai kegiatan, bahkan biasanya anak yang mengidap alergi sering tidak masuk sekolah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Marklund dan Nordstrom (2007), berbagai keterbatasan yang diakibatkan oleh kondisi alergi punya pengaruh cukup signifikan terhadap kualitas hidup anak dan keluarga. Pengaruhnya tidak sebatas risiko terhadap kesehatan fisik saja, tetapi juga secara psikologis. Mulai dari meningkatnya perasaan cemas ketika berada di tengah lingkungan baru, perasaan terasing dari lingkungan pergaulan, dan sejenisnya.

Padahal, si Kecil yang memiliki alergi tentu punya keinginan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti teman-teman seusianya, baik di rumah maupun di sekolah.

Selain itu, dampak jangka panjang jika alergi si Kecil tidak dikendalikan secara tepat dapat merugikan si kecil dan juga orangtua. Dampak jangka panjangnya antara lain meningkatkan alergi yang berkelanjutan, meningkatkan risiko penyakit lain, menimbulkan tekanan psikologis untuk orangtua dan juga membutuhkan biaya yang banyak untuk berobat ke dokter.

Si kecil bisa tetap ceria, asalkan...

Jangan khawatir, harapan tersebut bisa dipenuhi dengan memiliki pengetahuan tentang cara menangani alergi dan melakukan sejumlah langkah agar alergi si Kecil dapat dikendalikan.

Kemajuan dunia medis saat ini sudah dapat mendeteksi jenis-jenis alergi yang diderita anak dengan melakukan serangkaian tes. Dengan begitu risiko terhadap reaksi alergi yang parah (anafilaksis) juga bisa diredam dengan pengobatan tertentu seperti EpiPen, yang bisa dibawa kala bepergian.

Seiring dengan pertambahan usia anak secara bertahap juga akan meningkatkan kemampuannya beradaptasi dengan kondisi alergi. Anak akan terbiasa melakukan “ritual” kesehatan, menyiapkan obat-obatan pribadi, juga bersikap proaktif kala hendak makan di tempat umum.

Pada akhirnya, kondisi alergi menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian dan tak lagi dipandang sebagai ‘monster’ yang menakutkan. Sehingga si Kecil dapat tetap ceria dalam beraktivitas dan dapat bermain bersama teman-teman seusianya.

Kenali, Konsultasikan, Kendalikan

Untuk mengendalikan alergi si Kecil, Anda dapat menerapkan langkah #TanggapAlergi dengan 3K, yaitu: Kenali, Konsultasikan dan Kendalikan. Langkah 3K ini dimulai dari orangtua yang harus proaktif dalam mengenali gejala dan penyebab alergi yang dimiliki si kecil.

Gejala alergi dapat terjadi di saluran pernapasan (hidung berair, bersin, pilek yang berkepanjangan), kulit (ruam merah yang gatal) dan saluran pencernaan (kolik).

Setelah mengenali gejala dan penyebab alerginya, Bunda sebaiknya langsung mengonsultasikan kondisi si kecil ke dokter agar mendapatkan diagnosis, penanganan dan anjuran nutrisi yang tepat. Setelah itu, Kendalikan alergi si Kecil dengan cara mencegah kambuhnya alergi si Kecil sesuai dengan saran yang diberikan oleh dokter.

Dengan pengetahuan yang cukup mengenai serba-serbi alergi dan melakukan langkah 3K, orangtua akan bisa memastikan terpenuhinya berbagai kebutuhan si Kecil selama menjalani proses tumbuh kembangnya. Anak pun #TetapCeria dan mampu menjalani hari-hari yang aktif di sekolah maupun di rumah, seperti teman-teman seusianya. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com