Advertorial

Ingin Investasi Menguntungkan? Ini Cara Pilih Manajer Investasi yang Tepat

Kompas.com - 01/06/2017, 14:14 WIB

Pengusaha dan investor sukses Warren Buffet menyebut bahwa pihak yang paling punya peran dalam mencetak imbal hasil bagi investasi adalah manajer investasi. Manajer investasi adalah pihak yang akan memberi laporan nilai investasi bagi seorang investor dan memberi pandangan tentang investasinya.

Oleh karena itu, menurut Warren Buffet, tahapan memilih manajer investasi sangat penting bagi seorang investor. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat memilih manajer investasi. Apa saja?

Pastikan manajer investasi terdaftar

Manajer investasi wajib memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nantinya, kerja mereka juga diawasi oleh OJK. Selain itu OJK juga melindungi investor dari bahaya investasi bodong. Untuk mengecek apakah manajer investasi terdaftar di OJK, cek prospektus reksa dana.

Cek latar belakang dan pengalaman manajer investasi

Lagi-lagi, cek prospektus untuk mengetahui lama operasi suatu produk investasi, portofolio penempatan, keahlian dan pengalaman serta imbal hasilnya. Coba cek juga situs Infovesta untuk mengetahui penilaian terhadap produk-produk investasi di pasar keuangan. Anda bisa membandingkan kinerja reksa dana dan obligasi lewat laman itu secara gratis.

Lakukan pengecekan silang di situs OJK

Sebagai regulator, OJK memiliki banyak informasi terkait latar belakang manajer investasi. Karena itu, selain melihat prospektus, cek silang di situs OJK. Anda bisa melihat apakah manajer investasi pernah terkena sanksi atau teguran dari OJK atau tidak.

Perhatikan hal-hal di atas karena jika salah memilih manajer investasi ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi yaitu tidak mendapat imbal hasil sesuai harapan atau yang paling buruk, terjebak investasi bodong. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com